GridMotor.id - Pemilik tim Tech3 KTM Factory Racing Herve Poncharal menyebut dua pembalapnya tidak sabaran.
Dua pembalap yang dimaksud jelas Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Dikutip dari Speedweek.com pada podcast resmi MotoGP "Last On The Brakes" Herve Poncharal berbicara mengenai situasi dua pembalapnya.
"Terkadang mereka terlalu tidak sabar, saya mengerti."
"Mereka masih muda dan mereka cepat." ujar bos Tech3.
"Mereka sedang berburu kejayaan, dan tidak banyak yang seperti itu di P17. Sulit bagi mereka untuk mengerti." ucapnya.
"Tidak sabar itu baik, tetapi kamu juga tidak boleh terlalu tidak sabar. Ini adalah proses belajar."sambungnya.
Tahun lalu, Remy Gardner dan Raul Fernandez tampil mendominasi sepanjang musim Moto2 2021 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Gardner berhasil keluar menjadi juara dunia Moto2 2021 berkat penampilan konsistennya sepanjang musim.
Baca Juga: Dibuat Frustasi di MotoGP Remy Gardner Ingin Cabut Ke WorldSBK
Sementara Raul Fernandez sebagai runner up tampil luar biasa musim debut Moto2 dengan memecahkan rekor milik Marc Marquez 2011 silam.
Atas penampilan dominasi mereka di Moto2 musim lalu KTM mempromosikan mereka berdua ke MotoGP ke tempat Tech3.
Tim Tech3 KTM Factory Racing menyambut dua debutan menjanjikan itu dengan percaya diri untuk musim MotoGP 2022.
Namun, awal karir MotoGP Gardner maupun Fernandez mereka tampil kesulitan dikelas premier.
"Jika Anda terbiasa memenangkan balapan di Moto2 seperti Remy dan Rául tahun lalu, Untuk berada di podium dan start dari barisan depan sedikit mengejutkan." ucap bos Tech3.
Masalah dari mereka berdua kesulitan beradaptasi di atas motor KTM RC16.
Dari tujuh balapan Remy Gardner baru mengkoleksi 3 poin dan berada di peringkat 23 klasemen.
Sementara Raul Fernandez belum berhasil mencetak poin belum lagi ia melewatkan dua balapan karena cidera.
Baca Juga: Penampilan Masih Kurang, Franco Morbidelli Ogah Minta Banyak Tuntutan Ke Yamaha
Bahkan saking frustasinya Remy Gardner mengungkapnya ingin pindah ke ajang WorldSBK.
Herve Poncharal menegaskan jika target dua pembalap rookienya musim ini belajar mencari pengalaman di MotoGP.
"Anda tidak memiliki tekanan untuk berada di 5 besar. Sebagai gantinya, kelas baru akan ditugaskan untuk belajar menyelesaikan putaran sebanyak mungkin."
"Menghindari jatuh (crash) dan melihat bendera kotak-kotak (finis, red.)," ucap Herve Poncharal.
"Ini tentang mendapatkan pengalaman di Kejuaraan Dunia MotoGP, yang sangat berbeda dibandingkan dengan kelas lainnya."
"Anda harus melakukan itu di musim rookie Anda," tegas Herve Poncharal.
Source | : | MotoGP.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR