Gridmotor.id - Sirkuit Sentul akan bersiap berganti nama sekaligus mengembangkan rencana renovasi yang enggak kalah dari Mandalika.
Adapun namanya tersebut kabarnya akan berganti menjadi West Java Sentul International Circuit.
Sirkuit yang berlokasi di Kabupaten Bogor juga sudah sedang dipersiapkan untuk rencana renovasi.
Adapun rencana renovasi tersebut sudah masuk pada tahap pengembangan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Menurutnya, IMI bersama pihak pengelola akan mematangkan rencana renovasi West Java Sentul International Circuit.
Tim dari kedua pihak sedang merumuskan total anggaran yang dibutuhkan, untuk kemudian dibawa dalam rapat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Bersama IMI Pusat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengundang para pelaku usaha otomotif dan lainnya yang memiliki pabrik dan kantor di Jawa Barat untuk menghadiri gala dinner fundraising Race In A Lifetime,” ujar Bamsoet, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Adakan Balap Liar di Ancol, Begini Tanggapan Bamsoet
Dalam pertemuan dengan Ridwan Kamil, Bamsoet mengatakan pihaknya bersama pengelola akan mempresentasikan transformasi Sirkuit Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan adanya sponsor sebagai kerjasama dalam pengembangan renovasi West Java Sentul International Circuit.
Bamsoet menjelaskan konsultan internasional Populous turut andil dalam mendesain ulang kawasan Sirkuit Sentul yang memiliki luas lahan mencapai 75 hektar.
Menurutnya, rekam jejak konsultan itu tidak perlu diragukan karena telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara di dunia.
Seperti Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix.
Pengembangan West Java Sentul International Circuit akan dilakukan dalam tiga tahap,”
Tahap awal akan memperbaiki berbagai fasilitas yang sudah ada, seperti lintasan track hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock, dan sebagainya.
Tahap kedua membangun beberapa fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone.
Baca Juga: Kajian Sirkuit Formula E Jakarta Makin Panas, Anies Sindir Bamsoet
Serta di tahap ketiga mengembangkan berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun agar terlihat lebih baik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR