Gridmotor.id - Cerita pilu muncul dari salah satu pemudik yang rela tidur di kandang ayam tengah hutan lantaran motornya mendadak KO alias mogok.
Pemudik tersebut diketahui bernama Hamjah Ridwan Asyakir (32),
Ia akan melakukan perjalanan balik ke Karawang setelah mudik dari Ciamis, Jawa Barat.
Saat dalam perjalanan pulang, ia mendadak mendapatkan nasib apes.
Hal ini lantaran motor Yamaha V-Ixion miliknya, mendadak KO alias mogok.
Mulai dari ban motornya yang sobek, sampai menadak mesinnya mogok.
Praktis, ia pun harus rela tidur di kandang ayang yang berada di tengah hutan.
Hamjah yang balik bersama rekannya saat itu berangkat ke Karawang dari kampungnya di Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis, pukul 13:00 WIB.
Namun, baru melaju satu kilometer dari rumah, ban motornya kempes dan sobek.
Baca Juga: Balik dari Mudik, Wujud Motor Sampai Tak Terlihat Karena Tradisi Ini
"Masih di kampung, sudah ganti ban. Punya uang Rp 300 ribu ganti ban Rp 200 ribu," ungkapnya.
Setelah bannya diganti, Hamjah pun langsung melanjutkan perjalanannya.
Setibanya di wilayah Subang, motornya tiba-tiba mogok setelah diisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Hamjah kemudian mencari bengkel dengan tetap mengendarai motornya tanpa menghidupkan mesin, karena jalanan turunan sepanjang perbukitan Cimanggu, Subang.
"Baru satu kilometer ketemu bengkel, tetapi tidak sanggup karena toko sparepart untuk memperbaiki mesin motor sudah tutup," ujarnya.
Hamjah dan Ujang lantas memilih menginap di sekitar bengkel yang dikelilingi hutan.
Namun, gerimis terus mengguyur hingga pukul 21:00 WIB.
Mereka memutuskan untuk menginap di kandang ayam milik warga yang ditinggal mudik.
"Untungnya di dalam kandang ayam ada bale-bale yang bisa dijadikan tempat tidur," ujarnya, seperti dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Tiga Pemotor Ini Tidak Sadar Masuk Jalan Tol Saat Perjalanan Mudik
Beruntung, Ujang tetap setia menemani Hamjah.
Keesokan harinya, sekitar pukul 08:00 WIB, pintu kios bengkel yang tak jauh dari kandang ayam tempatnya tidur terbuka.
Hamjah pun bergegas bangun dan menemui pemilik bengkel agar memperbaiki motornya.
Tak begitu lama, motor Hamjah kembali hidup.
Namun, saat baru menempuh empat kilometer perjalanan dari bengkel, motornya kembali mogok.
Ia pun kembali ke bengkel dan menjemput montir dengan menggunakan angkot.
Hamjah mengatakan kepada pemilik bengkel, bahwa ia sudah tak punya uang lagi untuk biaya perbaikan.
Akhirnya, pihak bengkel memberi ganti sparepart lagi, asal menambah biaya Rp 140.000.
"Kalau dihitung sudah habis sekitar Rp 1 jutaan. Untungnya ada Ujang yang membawa uang," terangnya.
Baca Juga: Motor Ditinggal Saat Mudik, Auto Tak Bisa Tidur Jika Belum Lakukan Hal Ini
Karena lapar, Hamjah terpaksa membuka amplop THR dari saudara-saudaranya di Ciamis, yang seharusnya untuk anaknya di Karawang.
"Terpaksa saya," katanya.
Setelah motornya kembali hidup, keduanya melanjutkan perjalanan dan tiba di Karawang pukul 17:00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Hamjah, Pemudik yang Terpaksa Tidur di Kandang Ayam Tengah Hutan, Ban Motor Bocor hingga Mogok
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR