Erix berujar saat ini situasi di perkotaan Yogyakarta masih sama seperti biasanya, terutama pada malam hari.
Hanya saja, maraknya kelompok klitih muncul di daerah pinggiran kota Yogyakarta yang sepi.
“Kalau di kota masih sama. Ini yang paling dikhawatirkan yang dipinggiran toh, yang jalannya sepi gitu, sekarang sangat sepi sekali sekarang enggak ada yang berani lewat,” kata Erix.
“Kalau perkotaan ramai, masih tetap ramai, walaupun jam 12 malam off ya. Tengah kota kalau ramai mereka (kelompok klitih) enggak berani nongol, jadi nongolnya itu di jalan-jalan yang sepi,” tambah Erix.
Selain itu, pemain bas dan vokalis grup band Endang Soekamti itu berharap agar pemerintah bisa meredam aksi kelompok klitih tersebut.
“Kalau ini diteruskan dan tidak ada ketegasan, dan pemerintah, ya, saya rasa akan mengganggu reputasi Yogyakarta yang katanya terbuat dari kerinduan kan, angkringan dan romantisme, kenyamanan, dan lain-lain akan hilang,” ucap Erix.
“Trust-nya akan hilang,” ungkap Erix menambahkan.
Baca Juga: Tebar Ancaman dan Bunuh Anak Anggota DPRD di Jogjakarta, Pakar Ungkap Arti Klitih yang Meresahkan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR