Gridmotor.id - Banyak anggapan bahwa ketika wanita naik motor malah terkadang bikin kesal pengendara lain, benarkah demikian?
Siapa saja boleh untuk mengendarai motor, asalkan mereka sudah memenuhi aturan yang berlaku.
Termasuk dalam hal ini yakni wanita.
Seorang wanita bisa saja mengendarai motor bila mereka terbukti sudah memenuhi persyaratan yang sudah diatur.
Akan tetapi, entah kenapa cukup banyak anggapan negatif yang ditujukan pada pemotor wanita.
Anggapan negatif tersebut tentu saja muncul bukan tanpa sebab.
Seperti fenomena-fenomena pemotor wanita yang terkadang melakukan suatu hal yang cukup membahayakan bagi pengendara lain.
Sehingga tak jarang bagi pengendara lain merasa jengkel atau kesal.
Baca Juga: Video Pemotor Cewek Nyasar Masuk Jalan Tol Japek Ditabrak Mobil, Salah Seting Google Maps
Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani, turut memberikan penjelasannya soal fenomena wanita naik motor.
Menurutnya mungkin ada beberapa kesalahan pemotor wanita hingga bikin jengkel bagi pengendara lain.
Contohnya saat akan melakukan manuver seperti menikung atau akan berpindah jalur.
Agus menganggap sebagian pemotor wanita sering ragu dalam bermanuver.
Hal ini sangat berbahaya, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan yang lain.
Manuver yang dilakukan secara mendadak atau tiba-tiba, berpotensi menyebabkan terjadinya tabrakan.
Dan yang sering terjadi adalah penggunaan lampu sein.
"Seringkali, pemotor wanita ketika menggunakan sein lupa untuk di-off-kan kembali." ujar Agus.
Baca Juga: Mencekam, Video Pemotor Wanita Tabrak Polisi Dan Terobos Ruang SPKT Mapolres Siantar
"Sehingga, selama perjalanan lampu sein terus menyala," lanjutnya.
Agus menduga, hal ini biasanya terjadi karena pemotor wanita cenderung tidak memperhatikan dasbor motor.
Hal tersebut mungkin terjadi karena terlalu fokus pada jalan yang dilalui.
Kalau menurut bikers sendiri gimana nih?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR