Dari penangkapan para pelaku balap liar itu, Polisi berhasil mengamankan sejumlah 40 motor.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Isyiatun Solihin, Mufarohah, angkat bicara.
Menurutnya, para pelaku bisa masuk ke dalam gedung Ponpes lantaran masih belum ada pintu, alias bangunan baru.
"Saat itu saya pulang dari Bangkalan dan banyak santri yang terbangun, ternyata ada sejumlah anak yang sembunyi di Ponpes," ujarnya.
Menurutnya, para pelaku balap liar sering nongkrong di dekat area Ponpes sehingga sering menimbulkan keramaian.
Upaya teguran pun sering dilakukan namun para pelaku yang mayoritas anak remaja tetap saja membandel.
"Begitupun mereka juga pernah saya tegur karena bersama perempuan ketika sepulang dari masjid," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Detik-detik Penggerebakan Balap Liar di Sampang, Pelaku Sembunyi di Ponpes, Kagetkan Santriwati
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR