MOTOR Plus-online.com - Bensin langka SPBU dijaga ratusan tentara, 3 warga Sri Lanka tewas saat antre.
Kondisi krisis melanda negara Sri Lanka.
Negara ini tengah terlilit utang dan krisis ekonomi yang menyebabkan harga bahan pokok meroket.
Bahkan bensin di sana langka dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dijaga ratusan tentara.
Ratusan tentara Sri Lanka menjaga ketat SPBU di wilayahnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan distribusi bahan bakar. Diduga, kenaikan harga komoditas secara tiba-tiba jadi biang keroknya.
Dilansir dari CNN, hal ini juga membuat puluhan ribu masyarakat harus antre bensin berjam-jam.
Sri Lanka memang dikabarkan sedang berjuang melawan krisis valuta asing.
Keadaan ini memaksa devaluasi mata uang dan menekan pembayaran untuk impor penting seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Kijang Tancap Gas Belum Bayar Bensin Rp 400 Ribu, Pertamina Angkat Bicara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR