Gridmotor.id - Jelang MotoGP Mandalika 2022, polisi bakal memperketat kendaraan yang akan keluar masuk kawasan Sirkuit Mandalika.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengamankan jalannya MotoGP Mandalika 2022.
Adapun balap MotoGP Mandalika 2022 ini akan berlangsung akhir pekan nanti (18-20/3/2022).
Oleh sebab itu, kendaraan yang keluar masuk kawasan Sirkuit Mandalika akan diberi stiker khusus.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda NTB Kombes Djoni Widodo.
Nantinya ada dua stiker khusus yang akan dipasang pada setiap kendaraan.
“Ada namanya stiker ‘All Access’ dan Non-all Access’. Untuk stiker ‘All Access’ khusus digunakan kendaraan dari pihak kru balap, penyelenggara, maupun tamu undangan,” ,” ujar Djoni, dikutip dari Kompas.com (17/3/2022).
“Kendaraan dengan stiker ini bisa mengakses seluruh kawasan Mandalika. Yang disiapkan itu ada sekitar 5.600 stiker,” lanjutnya.
Baca Juga: Persiapan MotoGP Mandalika 2022 Indonesia, Erick Thohir Utus Pawang Hujan Siaga
Kemudian kendaraan yang menggunakan stiker ‘Non-all Access’, berarti sebaliknya.
Karena pergerakannya lebih terbatas, kendaraan tersebut tidak bisa mengakses seluruh tempat.
Untuk jenis stiker ‘Non-all Access’ diberikan kepada kendaraan angkut milik UMKM yang membuka lapak di kawasan Mandalika.
Seperti angkutan sewa khusus, angkutan sewa umum, maupun kendaraan pribadi.
Lebih detailnya buat angkutan sewa khusus, akses hanya sampai areal parkir timur atau barat.
Begitu juga kendaraan angkut barang milik UMKM, akses cuma sampai ke lokasi lapak saja.
Stiker khusus ini bisa didapatkan di Dinas Perhubungan NTB.
Djoni juga mengatakan, apabila ada kendaraan yang tidak terpasang stiker khusus, maka tidak diperkenankan masuk ke kawasan Mandalika atau diminta putar balik.
Baca Juga: Mantan Gurbernur NTB Nyaris Diusir Anggota Brimob, Lagi Nonton Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Adapun untuk jam operasional kendaraan, khususnya pengangkut barang milik UMKM, diberikan batas waktu operasional di kawasan Mandalika mulai 00.00-07.00 WITA.
“Kalau lebih dari jam tujuh pagi, tidak diperbolehkan masuk dan dipastikan sudah harus keluar areal, biar tidak menumpuk, jadi macet di dalam,” kata Djoni.
Pihaknya juga memastikan sudah ada tim yang berpatroli dan memeriksa kendaraan di sejumlah titik penyekatan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR