"Kalau bukan dari luar dapat kiriman, akan susah ini Kota Kendari karena sudah 3 minggu ini sempat kosong," ucapnya.
Ibrahim menuturkan, dirinya telah menghubungi pihak distributor di Kota Kendari.
Namun, dari informasi yang didapatnya, stok minyak sedang tidak ada.
"Hanya katanya tanggal 11 atau 12 ini akan datang, tapi kan belum lagi waktu untuk penurunannya, akan lama lagi," ungkapnya.
Selain di Pasar Korem, harga minyak goreng yang meroket juga terjadi di Pasar Baruga. S
Salah satu pedagang, La Ode Arifin (49), menuturkan, harga minyak goreng harga per liternya dijual Rp 60.000.
Sementara itu salah seorang warga, Kiki (34), mengeluhkan selama sepekan terakhir, warga kesulitan mencari minyak goreng.
Baca Juga: Pemotor Tabrak Tukang Gorengan, Minyak Goreng Berceceran di Jalanan
Kalaupun ada, pihak distributor menjualnya sangat terbatas.
Warga juga harus antre berjam-jam untuk mendapatkan 1-2 liter minyak goreng.
“Ini sudah harga gila-gilaan, dan sangat aneh sekali karena daerah kita penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, juga produk kelapa ditemukan di mana-mana, tapi anehnya kok minyak goreng langka,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul 3 Pasar di Kota Kendari Harga Bawang, Cabai, Beras hingga Gula Naik Tajam, Minyak Goreng Rp120 Ribu
Source | : | Sultra.tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR