Gridmotor.id - Kawanan Ojek Online (ojol) di Semarang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Unjuk rasa tersebut dilakukan oleh kawanan ojol sebagai bentuk protes.
Mereka mengeluhkan tarif dasar dari aplikator yang dirasa memberatkan para driver ojol.
Salah driver ojol yang turut jadi massa aksi, Edi Hendra, mengutarakan kegelisahannya.
Menurutnya, tarif dasar ojol dari aplikator hanya Rp 7.900 saja.
"Ini dirasa masih kurang sebaiknya tarif dasarnya dinaikkan," keluh Hendra.
Ia mengaku pemasukkannya hanya Rp 80 ribu dalam sehari, dan itu saja tidak tentu.
"Itu belum dipotong operasional. Paling kalau 10 tarikan dapatnya hanya Rp 50 ribu," lanjutnya.
Baca Juga: Video Pria Misterius Tergeletak Tak Bernyawa di Tongkrongan Ojol Tanah Abang
Lebih lanjut Humas Asosiasi Driver Online (ADO) Jateng Astrid Jovanka menjelaskan maksud tujuan aksi unjuk rasa yang dinilai adanya penurunan tarif secara sepihak.
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR