Adapun kronologinya berdasarkan hasil pemeriksaan.
Kejadian itu bermula saat para pemuda tersebut bergerombol mengendarai sepeda motor melewati Jalan Ahmad Yani.
Para remaja itu berkendara sambil membuat suara bising dari motor mereka.
Korban yang merupakan anggota polisi ketika itu berada di sekitar lokasi.
Melihat hal tersebut, polisi tersebut kemudian mencabut kunci kontak milik salah seorang remaja.
Salah satu pelaku lalu memegang tubuh anggota polisi itu.
Teman-teman pelaku terpancing memukuli hingga korban mengalami luka-luka di tubuhnya.
Baca Juga: Tragis, Purnawirawan Polri Ditemukan Tewas Setelah Dikeroyok Debt Collector
Mulanya mereka tidak tahu bahwa korban adalah anggota polisi, dan setelah mengetahuinya, mereka pun kabur.
Sejumlah polisi mendatangi lokasi di perkampungan untuk mencari tempat persembunyian para pelaku pengeroyokan.
Aparat desa setempat ikut turun tangan mencari pelaku yang terlibat penganiayaan.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan diamankan dari empat desa berbeda di kecamatan Mamasa.
Mereka kemudian digelandang ke Makopolres Mamasa untuk dimintai keterangan.
Empat orang anak di bawah umur yang digiring ke kantor polisi yakni An (17), Ar (17), Te (13) dan Ra (15).
Polisi tidak melakukan penahanan terhadap empat orang tersebut karena masih di bawah umur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cabut Kunci Sepeda Motor Berknalpot Bising, Polisi Tak Pakai Baju Dinas Dianiaya Remaja Tanggung
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR