Gridmotor.id - Seri MotoGP Qatar yang sering kali menggelar balapan pada malam hari ternyata punya daya penerangan yang fantastis.
Sejak tahun 2008, seri MotoGP Qatar selalu digelar pada malam hari.
Pilihan waktu balapan itu bukanlah tanpa sebab.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa MotoGP Qatar selalu digelar pada malam hari.
Salah satunya yakni adalah alasan geografis.
Jadi buat yang enggak tahu, pada tahun 2004 - 2007 MotoGP Qatar pernah digelar pada siang hari.
Nah, Sirkuit Losail, Doha, Qatar ini berada di tengah gurun pasir.
Faktor tersebut membuat para MotoGP mengeluh dengan kondisi Sirkuit Losail.
Baca Juga: Alasan Utama MotoGP Qatar Jadi Satu-Satunya Ronde Gelar Balap Malam Hari
Pasalnya trek sirkuit jadi penuh debu pasir dan sangat mengganggu para pembalap saat melakukan akselerasi.
Dorna Sport pun mendapat masukan dari pihak Sirkuit Losail agar MotoGP Qatar digelar pada malam hari.
Dan sejak saat itu hingga saat ini, seri MotoGP Qatar digelar pada malam hari.
Sirkuit Losail memiliki daya 13 Megawatt untuk menghasilkan penerangan maksimal pada tiap sudut trek.
Daya tersebut diklaim mampu menerangi hingga 3000 rumah.
Dikutip dari Speedweek.com, tercatat ada perubahan infrastruktur penerangan pada Sirkuit Losail.
Sebelum MotoGP Qatar 2021, Sirkuit Losail memperbarui penerangan sirkuit warna putih yang memiliki teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga: Kuning atau Putih Warna Lampu yang Menerangi Sirkuit MotoGP Qatar?
Bahkan, pihak Sirkuit Losail mengklaim bahwa sirkuit tersebut menjadi yang pertama menggunakan lampu LED di sepanjang lintasan.
Sekedar informasi, MotoGP Qatar 2022 nanti akan berlangsung pada malam ini.
So patut kita tunggu siapakah yang dapat menampilkan performa maksimal pada seri perdana MotoGP 2022 kali ini.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR