Ia pun bergegas masuk ke dalam masjid untuk mengambil wudu, dan meninggalkan motornya dalam keadaan terkunci setang.
“Motor saat itu sudah saya kunci setang dan saya cek tutup kunci magnetnya,” kata HWS.
Selesai berwudu, HWS pun bergegas masuk ke dalam masjid.
Namun saat berjalan, ia menyaksikan motornya sudah tidak ada di tempat yang ia parkir.
“Selang satu menit kira-kira saya pergi berwudu, saya mau masuk ke masjid, saya lihat kendaraan saya sudah tidak ada." Ujar HWS.
"Saya berusaha kejar ke depan jalan dan tanya ke pedagang setempat ternyata tidak ada yang sadar bahwa ada pencurian kendaraan,” lanjutnya.
“Saya pun tanya ke orang-orang sekitar masjid dan pengurus masjid juga tidak ada yang sadar ada pencurian kendaraan, akhirnya saya minta pertolongan pengurus masjid untuk memutarkan video CCTV, ternyata benar motor saya dicuri sama pemuda itu saat saya masuk masjid untuk berwudhu,” sambungnya lagi.
Akibat pencurian ini, ia pun mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp 14,3 juta.
Baca Juga: Video Aksi Driver Ojol Bersihkan Ranjau Jalan, Tuai Pujian Polisi Dan Pengendara
Terakhir, HWS berujar dirinya masih mengingat ciri-ciri dari pelaku yang mencuri motornya.
“Ciri-ciri pelaku kulit sawo matang, masih terlihat muda umur umur 25-30 tahunan, tinggi sekitar 165-170 cm."
"Pakai topi hitam, masker, baju berkerah lengan pendek warna cokelat, celana panjang, itu yang saya ingat,” pungkasnya.
Artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul; "Motor Pengemudi Ojol Di Depok Raib Dibawa Kabur Saat Ditinggal Wudu Di Masjid Jami Al Barokah"
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR