Gridmotor.id - Aksi tindak curanmor kembali terjadi, kali korban harus kehilangan motor Yamaha Mio.
Peristiwa pencurian motor tersebut terjadi di Kota Surabaya.
Adapun korban yang kehilangan motornya bernama Rizal, warga Tambak Dalam Baru IC/24 Surabaya.
Ironisnya, surat-surat motor berada di jok motor yang diambil oleh pelaku.
Saat itu motor korban sedang terparkir di depan rumahnya.
"Pencuriannya terjadi Rabu (23/2/2022). Kejadian itu saya perkirakan pukul 18.00, waktu hujan deras turun," kata Adi, kakak korban, Sabtu (25/2/2022).
Dia menuturkan, sebelumnya kendaraan itu diparkir di depan rumah dengan kondisi terkunci stang.
Korban mengetahui pencurian setelah keluar melihat motor yang diparkir di depan rumahnya sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Modus Beli Motor Minta Test Drive di Klaten, Langsung Bawa Kabur
"Ketika peristiwa berlangsung korban berada di dalam rumah. Saat keluar mendapati motor sudah hilang. Tidak ada yang tahu kejadian ini," ujar Adi.
Yang bikin kebingungan, di dalam jok motornya terdapat surat surat penting kendaraan seperti STNK.
"Surat surat kendaraannya saat itu berada di jok. Motor hilang beserta suratnya," terangnya.
Adi sempat janggal, lantaran pelaku tidak mengambil motor Honda Beat yang terparkir di lokasi yang sama.
Padahal, menurutnya, motor Beat itu kalau dijual lebih mahal dari pada motor yang dicuri pelaku.
"Di lokasi juga ada motor Beat, tapi yang dicuri Mio," imbuh Adi.
Selanjutnya musibah tersebut dilaporkan ke Polsek Asemrowo.
Dikonfirmasi Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan bahwa kini kasus tersebut segera ditangani untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Jual Motor Curian Lewat Facebook Langsung Panik Saat Didatangi Pemilik Asli
"Kami bergerak cepat menangani laporan tersebut. Semoga pelakunya bisa segera diketahui dan ditangkap," kata Hari.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Diparkir saat Hujan di Depan Rumah, Motor Mio Raib dan Benda Penting ini di Dalam, ada Kejanggalan
Source | : | Tribunmadura.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR