Pasalnya, motor yang diparkir di area teras rumah, sudah dikunci setir, bahkan dilengkapi rantai lengkap dengan gembok pengunci berganda pada bagian roda.
Kondisi rumahnya memang tidak terdapat pintu pada pagar. Sedangkan, gembok dan rantai ditemukan dalam keadaan teronggok rusak di area teras.
"Kejadian hilang kurang tau jam berapa, ketahuan pagi bangun motor sudah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (18/2/2022).
Selain motor, Nurhidayati mengaku juga kehilangan sejumlah berkas penting data kependudukan milik suaminya, yang masih tersimpan di dalam bagasi jok motor.
Akibatnya, ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Apalagi, status pembayaran angsuran motor tersebut kurang enam kali cicilan lagi, sudah lunas.
Nurhidayati kini hanya pasrah. Ia sudah melaporkan insiden kriminalitas yang menimpanya itu ke markas kepolisian setempat.
Ia juga berharap pelaku dapat segera dibekuk, mengingat area sekitar permukimannya itu terbilang sering terjadi aksi kriminalitas serupa.
"Sudah masuk laporan Polsek Pakal. Ada KK dan surat, belum sempat tak ambil karena habis ngurus KTP suami. Total kerugian mboh gak iso ngitung angsuran kurang 5 atau 6, pusing gak mikirin kerugian," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 2 Bandit Satroni Rumah di Pakal Surabaya, Motor Warga Amblas, Padahal Sudah Dirantai dan Digembok
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR