Gridmotor.id - Promotor MotoGP, Dorna Sports, menegaskan kondisi trek Sirkuit Mandalika sudah bersih dan siap kembali menggelar tes pramusim 2022.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta.
Setelah berdiskusi dengan Direktur Utama MGPA, Andhi Satria dan Race Director, Mike Webb, pihaknya yakin tes pramusim di Sirkuit Mandalika berjalan dengan lancar.
Selain itu pihaknya juga cukup puas dengan dengan kondisi lintasan setelah dibersihkan dan meminta agar lintasan pada pagi hari dibersihkan kembali.
Sehingga diharapkan kecepatan para pembalap pada Official Test hari kedua ini akan lebih cepat.
Meski demikian, pihaknya juga menyarankan ke MGPA untuk melakukan pembersihan rutin setiap dua minggu menggunakan Track Jet Truck dan kendaraan Track Sweeping.
Carlos Ezpeleta optimis bahwa kegiatan testing hari Sabtu ini akan semakin membaik dikarenakan debu yang semakin berkurang.
Sementara itu, Andhi Satriamenjelaskan bahwa penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.
Baca Juga: Kontra dengan Aleix Espargaro, Marc Marquez Puji Trek Sirkuit Mandalika di Tes Pramusim
“Penggunaan Red Flag (Bendera Merah) pada hari Jumat kemarin adalah dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan," ujar Andhi.
"Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport, bukan sesuatu yang di luar kebiasaan,” tambah Andhi.
Sebelumnya, salah satu pembalap MotoGP, Aleix Espargaro, mengaku kecewa dengan kondisi trek Sirkuit Mandalika saat menjalani tes pramusim di hari pertama.
"Trek itu tidak cukup aman untuk dilintasi. Anda tidak bisa mengendarai dengan benar di awal, itu sangat berbahaya," kata Aleix Espargaro, dikutip dari Speedweek.
"Kami terbiasa datang ke lintasan dengan banyak debu misal di Sirkuit Losail di Qatar yang pada hari pertama biasanya ada pasir. Namun, setelah melewati beberapa putaran, pasirnya menghilang."
"Tetapi, hari ini di Mandalika itu buruk. Treknya tidak bisa dilewati. Benar-benar tidak aman."
"Keputusan yang mereka ambil antara tim dengan Dorna, yang memaksa kami untuk membersihkan lintasan, saya tidak menyukainya sama sekali. Saya sangat marah," tuturnya.
Sebagai bentuk kekesalan, pembalap Spanyol itu bahkan mengancam tidak akan berlomba di Indonesia.
Baca Juga: Hotel dan Villa Tempat Para Pembalap MotoGP Menginap di Mandalika, Segini Tarifnya Per Malam
"Jelas itu berhasil dan menghasilkan jalur ideal untuk memiliki lebih banyak grip. Aspal semakin bersih. Tetapi, itu bukan solusi."
"Saya di sini bukan untuk membersihkan lintasan. Saya bisa saja tidak datang ke Indonesia," katanya.
Source | : | MGPA |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR