"Saya punya niat baik, kalian juga harus punya niat baik. Saya memang betul marah berlebihan dan saya minta maaf," katanya.
Namun, SS juga meminta bukan hanya dia saja yang mengoreksi diri, tetapi juga pihak driver ojol.
"Bukan saya saja yang koreksi diri tapi kalian juga manusia-manusia harus memperbaiki diri," ujarnya.
Adapun kronologi kejadian tersebut berawal saat Asep mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan ke kawasan Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Dia pun membelikan makanan dan mengantarkannya ke titik lokasi yang dikirimkan pelanggan.
"Saya sudah sampai di titik yang pelanggan kirim. Saya langsung kabarkan ke pelanggan. Seketika, pelanggan balas chat dengan kata kasar, lalu nelepon marah-marah. Saya kaget dan diam saja," ujar Asep.
Pelanggan tersebut kemudian meminta Asep bertanya kepada pelanggan itu mengenai lokasi rumahnya. Namun, Asep malah mendapatkan kalimat kasar dari pelanggan tersebut.
Baca Juga: Video Momentum Hari Raya Imlek, Ratusan Driver Ojol Antre Tunggu Angpao
Bahkan pelanggan memberikan bintang satu di aplikasi. "Saya antarkan ke rumahnya, dia keluar pagar, langsung ambil makanan dan masuk seketika. Setelah itu saya dapat bintang satu," katanya.
Asep mengatakan, kejadian ini adalah kali pertama baginya.
Dia juga menunjukkan beberapa histori pesanan dengan pemberian bintang lima.
Dapat bintang satu, baginya seperti kerja keras tidak dihargai.
Asep tidak akan memperpanjang masalah itu karena pelanggan tersebut sudah meminta maaf di depan umum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumahnya Digeruduk, Pelanggan yang Maki dan Beri Bintang 1 Driver Ojol Akhirnya Minta Maaf"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR