Gridmotor.id - Polda Jaya siap kembali menggelar ajang balap jalanan atau street race di Bekasi.
Adapun rencana Street Race tersebut bakal berlangsung pada bulan Februari ini.
Sebelumnya, Street Race Polda Metro Jaya pertama sukses di gelar di Ancol pada 16 Januari 2021 lalu.
Gelaran Street Race Ancol tersebut turut disambut meriah oleh para komunitas motor.
Tercatat ada 350 peserta yang meramaikan ajang balap jalanan resmi tersebut.
Dan kali ini, Street Race Polda Metro Jaya bakal berlansung di Bekasi.
Meski demikian, ajang tersebut membuka peluang perjudian.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif.
Baca Juga: Adanya Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Aksi Balap Liar Motor Mulai Menurun
Pihaknya mengatakan untuk melarang keras praktik perjudian di ajang street race.
"Saya tekankan pada ajang street race nanti tidak ada ajang taruhan ataupun dijadikan berjudi," ujar Kombes Gidion (30/1/2022).
Untuk menghindari praktik perjudian, Gidion menjelaskan kalau pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan komunitas pegiat balapan liar.
"Mereka semua sudah menyepakati tidak ada taruhan pada street race, kalau kita sepakati saya yakin hal itu tidak akan terjadi," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyebutkan, ajang street digelar untuk menfasilitasi pegiat balapan liar agar mendapat tempat.
"Kami tidak perintahkan untuk melakukan aksi berjudi pada ajang street race," tegasnya.
Dirinya pun menyampaikan kalau pihak kepolisian menyiapkan street race untuk mengurangi balapan liar, jadi tidak ada dijadikan ajang berjudi.
Pegiat balapan liar yang nantinya jadi peserta dalam ajang street pun harus memahami, gelaran tersebut merupakan wadah untuk berlatih bersama.
Baca Juga: Enggak Hanya di Ancol Saja, Kapolda Metro Jaya Janjikan Street Race di Serpong Tangsel
"Street race itu untuk mereka berlatih, untuk membina prestasi dan mengembangkan prestasi. Bukan untuk taruhan-taruhan berjudi," ucapnya lagi.
Hengki memastikan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika pada saat pelaksanaan ditemukan ada praktik perjudian.
Anggotanya tidak akan segan-segan melakukan pengamanan bagi siapa saja yang kedapatan menjadikan kegiatan street race sebagai ajang judi.
"Kalau ada yang berjudi kita akan tindak tegas itu, tidak boleh. Panitianya semua, kita tekankan untuk tidak dijadikan ajang berjudi," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR