Gridmotor.id - Banyak yang bilang kalau berhentinya bensin jenis Premium lantaran hadirnya Pertalite.
Anggapan itu mungkin tak sepenuhnya salah.
Hal itu mengingat realitanya saat ini Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premiun sudah jarang sekali ditemui di berbagai SPBU.
Meski demikian bikers mesti tahu asal-usul BBM jenis Pertalite (RON 90).
Bensin Pertalite merupakan campuran bahan RON 92 (macam Pertamax) dan LOMC (Low Octane Mogas Component)/ Naptha.
Naptha yang dihasilkan bukanlah hasil impor, melainkan dari kilang minyak milik Indonesia sendiri.
Meski demikian, BBM jenis Pertalite tidak melulu diproses di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina periode 2006-2009 Ari Soemarno.
Baca Juga: Di Daerah Ini Harga Bensin Pertalite Tembus Rp 50 Ribu per Liter, Gini Tanggapan Pertamina
"Setahu aku Pertalite dan Premium kadang kala juga impor yang sudah jadi. Blendingnya dilakukan supplier," ungkapnya dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu (18/12/2021).
Menurutnya terkadang Indonesia juga langsung mengimpor bensin RON 90 Pertalite dan RON 88 Premium dalam bentuk produk jadi.
Pihak supplier atau negara pengimpor sudak melakukan pencampuran bahan.
Anggota Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas (2014-2015), Fahmy Radhi, menjelaskan tujuan munculnya BBM jenis Pertalite.
Menurutnya, Pertalite saat itu adalah untuk bridging (jembatan) migrasi dari Premium ke Pertalite lalu Pertamax.
Meski begitu menurutnya, harga BBM jenis Pertalite tergolong yang paling labil.
Sehingga tak jarang penjualan BBM jenis Pertalite mengalami kerugian.
Source | : | CNBC Indonesia |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR