Gridmotor.id - Peredaran oli palsu makin marak dan meresahkan sebagian besar bikers.
Terakhir peredaran oli palsu makin menguak setelah pihak Kepolisian menggerebek salah satu pabrik oli palsu di Tanggerang.
Beberapa barang bukti pun berhasil diamankan oleh petugas.
Oli palsu tersebut terbungkus dalam beberepa kemasan.
Pada kemasannya pun terdapat beberepa merk terkenal.
Seperti AHM, SPX2, sampai Yamalube.
Menghindari untuk pembelian oli palsu sepertinya cukup sulit.
Terlebih jika kita membeli oli secara online.
Baca Juga: Bikers Wajib Terlibat, Berikut Cara Cegah Penjualan Oli Palsu yang Makin Marak
Meski begitu ada cara yang paling ampuh untuk mengetahui keaslian produk oli dari toko online.
Hal itu disampaikan langsung oleh Chandra, selaku pemilik bengkel spesialis dan toko oli Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat.
"Harus lihat dari deskripsi produk, jangan cari yang ada embel-embel autentikasi barcode dilakukan penjual dulu untuk cek keaslian oli mesin," tegasnya.
Sepengalaman Chandra, trik tersebut untuk menutup indikasi kuat oli mesin yang dijual palsu.
Pembeli harus melakukan verifikasi barcode sebelum akan membeli produk.
"Saat kita autentikasi barcode di website produsen oli ternyata sudah dilakukan lebih dari sekali, kemungkinan besar kode tersebut adalah salinan dari yang oli mesin asli," terang Chandra.
Selain itu bisa juga cek kewajaran harga oli mesin yang dijual.
Chandra membenarkan jika harga oli mesin yang dijual bisa lebih murah ketimbang harga normal di bengkel-bengkel.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir, Cepet Pakai Oli Bekas Biar Mesin Tetap Aman
"Tapi kalau harga yang dijual bisa lebih murah sampai 40 persen wajib curiga," tekannya.
Dan pastikan apakah toko online yang menjual oli mesin merupakan official store yang ditunjuk dari produsen atau distributor merek.
"Lebih bagus kalau toko online itu juga punya toko fisik yang sudah dikenal," saran Chandra.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR