Kurang lebih kata Teguh ada 12 titik marka yang telah selesai dibuat dalam waktu dua hari.
"Ya baru kemarin lah terealisasi pembuatan rambu jalan itu (pita penggadu) di I Gusti Ngurah Rai kurang lebih ada beberapa titik lah," katanya.
Diungkapkan oleh, Teguh pemasangan marka juga dilakukan dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban pengguna jalan. Selain dari upaya pencegahan maraknya aksi balap liat yang dilakukan di jalan tersebut.
Permintaan pembuatan marka jalan sendiri diungkapkan oleh Teguh memang cukup banyak, terlebih di beberapa sekolah.
Baca Juga: Nekat Balap Liar, Puluhan Anak Dibawah Umur Dan Motornya Ditahan Polisi, Bisa Keluar Syaratnya Ini
Hanya saja menurut Teguh, pembuatan marka tersebut belum dapat terealisasikan di tahun ini, karena adanya reconfusing anggaran.
Namun, meski saat ini belum terealisasi, Teguh memastikan beberapa permohonan marka jalan tersebut tetap akan ditindak lanjuti pada tahun 2022 mendatang.
"Makanya kita udah mengkolektif permohonan permohonan itu, mudah-mudahan perlahan-lahan satu per satu bisa terealisasi di tahun 2022. Soalnya kan sekarang udah tutup buku," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jadi Lokasi Favorit Balap Liar, Jalan I Gusti Ngurah Rai Dipasang Speed Trap
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR