Gridmotor.id - Aksi mogok kerja dilakukan para buruh di Tangerang sebagai upaya protes.
Aksi mogok kerja ini dilakukan oleh para ratusan buruh yang terlibat.
Aksi mogok kerja dilakukan mulai 6-10 Desember 2021.
Aksi tersebut sebagai langkah protes terhadap naiknya besaran UMK yang diterima buruh.
Hal ini lantaran kenaikan UMK naik 0,56%.
Artinya buruh di Kota Tangerang menerima UMK sebesar Rp 4.285.798.
Di hari pertama aksi mogok kerja, beberapa rombongan pemotor buruh tampak berkeliling di wilayah Kota Tangerang.
Rupanya rombongan pemotor tersebut melakukan sweeping ke berbagai perusahaan.
Baca Juga: Koplak, Buruh Pabrik Kurang Duit Nyambi Jadi Maling Motor, Ketahuan Gara-Gara Ini
Mereka mengajak para buruh yang berkera untuk turut ikut aksi mogok kerja.
Muhammad Khotib, anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang, memberikan keterangannya.
Khotib mengatakan sweeping dilakukan mulai dari titik kumpul di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang.
"Kita keliling jalur-jalur, kumpul di sini (Jalan Daan Mogot). Sampai ke Kebon Nanas, sweeping perusahaan untuk menuntut kenaikan upah," papar Khotib, saat ditemui, Senin.
Agus, kordinator lapangan, mengatakan bahwa buruh di Kota Tangerang akan mulai mogok kerja pada tanggal 6-10 Desember 2021.
Agus mengatakan bahawa pihaknya menolak besaran UMK Kota Tangerang 2022 karena kenaikannya yang terlalu kecil, yakni sebesar Rp 23.000.
"Tanggap 6-10 Desember sudah mulai aksi mogok kerja," ujar Agus.
"Sebenarnya, perusahaan ngikut buruh juga. Naiknya (UMK Kota Tangerang 2022) aja baru Rp 23.000," lanjut Agus, ditemui di lokasi, Senin.
Baca Juga: Koplak, Buruh Pabrik Kurang Duit Nyambi Jadi Maling Motor, Ketahuan Gara-Gara Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pertama Mogok Kerja di Kota Tangerang, Buruh "Sweeping" Sejumlah Perusahaan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR