Anggota Polantas Jadi Korban Pengroyokan Oknum Ormas Pemuda Pancasila Usai Demo

Gridmotor.id - Anggota Polisi Lalu Lintas  (Polantas) Polda Metro Jaya jadi sasaran pengroyokan oleh oknum ormas Pemuda Pancasila.

Anggota Polantas yang mengalami pengroyokan bernama AKBP Dermawan Karosekali 

Fakta tersebut disampaikan langsung oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, yakni Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Menurutnya, anggotanya baru saja mengalami tindakan pengroyokan oknum ormas Pemuda Pancasila setelah demonstrasi.

Adapun aksi demo dilakukan di depan gedung DPR/MPR.

Adapun kondisi korban mengalami luka yang cukup parah.

Korban saat itu langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

Saat ini Kombes Sambodo masih menunggu hasil visum dari pihak RS.

Baca Juga: Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok Geng Motor Usai Nonton Balap Liar, Ternyata Penyebabnya Gara-gara Ini

"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Namun saat ini kondisinya sudah semakin stabil, sudah dalam perawatan dan terus kita periksa dan CT scan segala macamnya,” ujar Sambodo.

Pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota ormas Pemuda Pancasila pada anggotanya sangat disesali oleh Kombes Sambodo

Terlebih beberapa pelaku juga terlihat menggunakan senjata tajam

“Terbukti tadi setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan dan penangkapan, ada senjata tajam, tongkat golf dan segala macam,” kata Sambodo.

“Kan ini lucu. Ini mau unjuk rasa apa mau perang,” tambahnya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila sebagai tersangka.

Penetapan ini dilakukan setelah polisi memeriksa 20 orang yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian.

“Dalam kegiatan demo tadi, kita amankan 15 tersangka. Sudah ditetapkan tersangka. Sudah diperiksa tadi di awal,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan.

Baca Juga: Mencekam! Gerombolan Pemotor Ormas Serang Mobil Sampai Hancur, Dua Orang Jadi Korban

Dalam keterangannya, Zulpan menuturkan, anggota PP yang ditetapkan tersangka terbukti membawa senjata tajam saat melakukan unjuk rasa.

“Semua membawa senjata tajam. Ini senjata tajam yang sebenarnya tidak perlu dibawa karena membahayakan orang lain,” tegas Zulpan.

Zulpan menambahkan, 15 anggota Pemuda Pancasila yang ditangkap akan langsung ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Artikel ini sebagian tayang di kompas.tv dengan judul Dirlantas Ungkap Anak Buahnya Alami Luka Berat akibat Dikeroyok Sejumlah Anggota Pemuda Pancasila