Gridmotor.id - Kajian mengenai tempat sirkuit Formula E makin panas setelah Anies Baswedan menolak pernyataan Bambang Soesatyo.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta, yakni Anies Baswedan, mengatakan Formula E akan berlagsung di Sirkuit sekitaran Tugu Monas.
Kebijakan tersebut sempat menuai kontroversi dari berbagai pihak.
Menjadikan Monas sebagai tempat Formula E dinilai tidak tepat.
Puncaknya saat Co Founder Formula E Alberto Longo mengatakan, pihak Formula E Operations (FEO) akan mengkaji lima opsi lokasi sirkuit dan akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebelum Natal sudah diumumkan. Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau lah yang akan mengambil keputusan," kata Alberto dalam konferensi pers di Gedung Blackstone, Rabu (24/11/2021).
Hal senada diungkapkan Ketua MPR RI sekaligus ketua IMI, Bambang Soesatyo yang menyebut hasil kajian dari FEO akan diberikan ke Jokowi sebelum ditentukan menjadi lokasi sirkuit.
Lima lokasi sirkuit tersebut, yakni Jalan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Internasional Expo, Jakarta Internasional Stadium, dan Ancol.
"Itu ada lima yang nanti kita usul ke Presiden (Joko Widodo)," tutur pria yang disapa Bamsoet.
Pernyataan Bamsoer tersebut langsung disindir oleh Anies Baswedan.
Menurutnya, keputusan menentukan tempat Sirkuit bukan kewenangan Presiden.
Anies juga mengatakan, Pihak yang akan menentukan lokasi ada tiga, yaitu Formula E Operations (FEO), IMI, dan PT Jakarta Propertindo.
"Masa (menentukan) lokasi (oleh) Presiden? Ya enggak lah, masa urusan lokasi kok presiden," ujar Anies saat ditemui di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Anies juga sudah meminta klarifikasi dari pihak IMI.
IMI akan mengeluarkan klarifikasi resmi terkait penyebutan nama Presiden Jokowi.
"Nanti diklarifikasi, nanti ada IMI statement resminya," tutur Anies.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Pernyataan Bamsoet soal Formula E, Anies: Urusan Sirkuit Kok Presiden"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR