Gridmotor.id - Viral pelaku begal membacok korban di wilayah Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Adapun saat ini pelaku begal sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Kapolsek Kota Baru, Ipda Dede Komara mengungkapkan pelaku begal terdiri dari dua orang.
Adapun pelaku begal itu yakni W alias Awin (19) dan MH alias Panjul (17).
Ipda Dede juga menjelaskan kalau pihaknya juga menangkap si penadah yang berinisial SL (25).
Pihaknya juga menjelaskan kronologi kejadian.
Saat itu korban AS (30) sedang duduk di depan sebuah warung.
Namun tiba-tiba, W dan MH datang menghampiri dan mengambil paksa ponsel korbannya.
Baca Juga: Brutal! Pemotor Yamaha Vixion Jadi Korban Kebringasan Begal, Motor Dirampas
Karena gagal merampas, para pelaku turun dari motor dan mengancam korban dengan menggunakan celurit.
Korban pun saat itu melawan karena tak terima dengan tindakan para pelaku.
"Korban terkena luka bacokan di tangan dan kepalanya. Akhirnya ponsel itu berhasil direbut pelaku untuk selanjutnya mereka kabur," ujar Dede saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Kotabaru, Jumat (12/11/2021).
Usai kejadian tersebut, para pelaku berhasil ditangkap polisi dari hasil penyelidikan dan pelacakan melalui nomor IMEI ponsel korban.
Dengan pelacakan itu, pelaku W kemudian berhasil ditangkap lebih dulu, disusul pelaku lain MH dan SL.
Dari hasil pemeriksaan Polisi, ternyata pelaku sudah melakukan perbuatan begal lebih dari satu kali.
Karena perbuatannya W dan MH dijerat Pasal 365 KUH Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Mereka terancam hukuman 9 tahun penjara, lalu SL dijerat Pasal 480 KUH Pidana tentang Pertolongan Jahat atau Penadah, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Baca Juga: Apes! Pemotor Ini Jadi Korban Pelaku Begal Setelah Kena Tipu Open BO
"Kami masih terus kembangkan kasus ini dan terus meningkatkan patroli wilayah mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan," ujar Dede.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aniaya Korbannya Pakai Celurit, Dua Begal Sadis di Karawang Ditangkap Polisi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR