GridMotor.id - Gara-gara Honda Scoopy ambyar kecelakaan parah, motor matic enggak boleh masuk jalur tengkorak Cangar-Pacet.
Jalur Cangar-Pacet sering memakan korban motor matic.
Lokasinya berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Saking banyak motor matic yang kecelakaan, jalur Cangar-Pacet dijuluki jalur tengkorak.
Terakhir kali kecelakaan di jalur tengkorak tersebut dialami pemotor Honda Scoopy, Kamis (14/10/2021) lalu.
Diunggah oleh Welirang Rescue, terlihat video tikungan yang sudah diberi jalur darurat dan karung pembatas.
Tiba-tiba muncul Honda Scoopy warna merah, dengan plat nomor M 3872 PU meluncur dengan cepat.
Saking kencangnya, Honda Scoopy ini sempat terbang sebelum menghajar karung pembatas.
Baca Juga: Pemilik Honda Scoopy Bakalan Sewot Lihat Motor Baru Model Retro Mirip Vespa Satu Ini
Baca Juga: Aksi Heroik Kurir Paket Pertahankan Honda Scoopy Dari Aksi Begal, Tangannya Nyaris Putus
Kejadian yang terjadi pada siang hari 14:30 WIB ini, langsung bikin geger warga.
Soalnya korban yang mengalami rem blong, sempat terbang sampai motornya salto di udara.
Tidak hanya itu, motornya juga terbang menembus karung pembatas saking cepatnya.
Kalau brother simak videonya DI SINI, kejadiannya sangat cepat dan bikin jantung mau copot.
Baca Juga: Motor Honda Scoopy Jadi Matik Paling Hemat dalam Biaya Servis, Simak Ulasannya
Diberitakan oleh Welirang Rescue DI SINI, korban mengalmai luka sobek bagian lutut.
Untungnya mereka bisa dilarikan ke RSUD Sumber Glagah oleh ambulance Welirang Rescue, untuk penanganan lebih lanjut.
Kejadian ini bukan yang pertama, membuat Dinas Perhubungan dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) punya rencana penting.
Dikutip dari Tribun Madura, Yoyok Kristyowahono selaku Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim akan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah Kota Batu dan (KNKT).
Baca Juga: Viral Pengendara Vespa Tendang Honda Scoopy Driver Ojol, Nyaris Baku Hantam
Untuk membuat rencana larangan mobil dan motor matic melintas, di jalur turunan tajam Cangar-Pacet.
"Bukan dilarang tapi diimbau untuk tidak melintas pada turunan jalan tersebut, baik mobil dan motor matic tapi ada mobil matic yang bisa dibuat manual (Triptonic)," ungkapnya, Sabtu (16/10/2021).
Pihaknya juga mengkaji jalan alternatif, yang nantinya diperuntukkan hanya saat menurun saja.
Sedangkan jalur yang ada khusus buat yang menanjak.
Baca Juga: Bali Geger, Pemotor Honda Scoopy Pamer Alat Vital Ngajak Wikwik, Langsung Diburu Polisi
Mengingat jalur tengkorak itu jadi tempat banyak usaha UMKM seperti warung dan restoran.
"Jadi kita tidak semena-mena memberikan larangan namun juga solusi apalagi di sepanjang jalur Cangar-Pacet Cangar banyak UMKM yang juga harus dipikiran," tutupnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR