Gridmotor.id - Setiap masyarakat saat ini diwajibkan memiliki aplikasi PeduliLindungi di ponsel mereka.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara menekan kasus Covid-19.
Melalui aplikasi tersebut dapat diketahui apakah masyarakat sudah melakukan vaksinasi atau belum.
Aplikasi itu juga memiliki fungsi vital bagi masyarakat agar bisa masuk ke fasilitas publik macam pusat perbelanjaan, penyedia transportasi massal, hingga rumah makan.
Tanpa aplikasi tersebut sudah otomatis bakal menyusahkan bagi masyarakat itu sendiri.
Namun gimana kalau ada kasus masyarakat sudah vaksinasi tapi belum muncul di aplikasi PeduliLindungi?
Ketua Satgas SatuData Vaksinasi Covid-19 Telkom Indonesia Joddy Hernady menjelaskan, alasan sertifikat vaksin yang tidak muncul di aplikasi pedulilindungi bisa saja karena adanya kesalahan petugas.
Kesalahan tersebut bisa terjadi saat petugas menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Waduh! Habis Divaksin Langsung Meninggal, Begini Penjelasan Ahli
Ia menuturkan, kesalahan satu angka saat menginput NIK bisa menyebabkan NIK seseorang bisa digunakan oleh orang lain.
Sehingga perlu perbaikan dengan menginput NIK yang baru dan sesuai dengan penerima vaksin.
"Karena 16 digit, bisa saja 1 digit terakhir itu salah, itu menjadi salah dan tak keluar sertifikatnya."
"Inilah yang sering terjadi, sehingga harus diperbaiki dengan NIK yang benar," kata Joddy dalam Forum RCCE WG COVID-19 Response yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (24/9/2021).
Untuk membenarkan NIK tersebut, masyarakat perlu mengirim data ke email sertifikat@pedulilindungi.id.
Pun demikian jika sudah menerima sertifikat vaksin tetapi datanya terdapat kekeliruan, masyarakat perlu mengirim permintaan pembenaran data dengan berkirim email ke alamat tersebut.
Email tersebut dikirim dengan format:
Nama lengkap sesuai KTP
NIK
Tanggal Lahir
Nomor HP
Alamat
Baca Juga: Bikers Belum Vaksin Tenang, Indonesia Masih Kebagian 80 Juta Dosis Vaksin Bulan September
Selain itu, email juga perlu dilampirkan foto serta kartu vaksinasinya.
Agar lebih jelas dan bisa langsung diproses, masyarakat juga bisa menyampaikan biodata lengkap, foto selfie dengan KTP serta menjelaskan keluhannya.
Setelah mengirim email tersebut, masyarakat perlu menunggu beberapa waktu sampai mendapat balasan dari keluhannya.
Jika sudah mendapat balasan dan informasi terkait sertifikat vaksin sudah tersedia, maka bisa dilakukan pengecekan di situs atau aplikasi PeduliLindungi.id.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Muncul di PeduliLindungi dan Cara Agar Sertifikat Keluar
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR