Gridmotor.id - Beredar sebuah informasi yang menjelaskan bahwa akan ada perbaikan kabel jaringan bawah laut.
Karena perbaikan tersebut berdampak pada jaringan internet yang akan mati total.
Adapun mati totalnya jaringan internet tersebut selama 6 hari terhitung dari tanggal 24 September - 3 Oktober 2021.
Matinya jaringan internet ini berlaku ke semua provider, mulai dari Telkom, Indosat, Axis, dan lain sebagainya.
Kabar tersebut beredas secara luas di media sosial, mulai dari facebook, Twitter, TikTok, dan Whatsapp.
Adapun informasi yang beredar tersebut memiliki narasi sebagai berikut.
“Mulai tanggal (24-30) jaringan internet akan mati total di seluruh Indonesia, jaringan Indosat, Telkomsel, Axis dll dan bahkan jaringan seluler biasa pun akan mati total krna adanya perbaikan kabel internet di bawah laut pengumuman ini berlaku di setiap kecamatan / provinsi masing” Dan di sosial media, selamat menikmati tanpa jaringan apa pun,”
Adapun informasi tersebut juga melampirkan video Ikan Hiu yang merusak jaringan kabel internet di bawah laut.
Baca Juga: Ternyata Badai Matahari jadi Penyebab Jaringan Internet Macet, Kok Bisa?
Yang menjadi pertanyaan, benarkah kabar yang tersebar luas tersebut?
Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, informasi yang menyebut matinya seluruh jaringan internet pada 24-30 September 2021 adalah tidak benar.
Pihak Indosat juga membantah kabar informasi yang beredar tersebut.
“Berkaitan dengan kabar bahwa layanan internet akan mati total pada 24-30 September 2021, maka dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah tidak benar." ujar Steve Saerang selaku Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Tak mau ketinggalan, pihak Telkom juga membantah keras informasi hoax yang sudah tersebar di medsos.
“Sehubungan dengan beredarnya video terkait penyambungan kabel bawah laut di platformTiktok yang diduga milik Telkom serta pemberitaan mengenai gangguan internet yang akan mati selama 6 hari, dapat kami sampaikan bahwa berita dan video tersebut adalah hoaks,” ujar SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza.
PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI) pun turut memberikan pernyataan terkait dengan kabar hoax yang beredar itu.
Melalui laman resminya, PT LTI membantah informasi yang menyebut internet mati pada 24-30 September 2021 karena adanya perbaikan kabel bawah laut Palapa Ring di wilayah Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“PT LTI menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar,” kata Humas & Perencanaan Perusahaan PT LTI Agri Suramanggala.
Agri mengatakan, perbaikan kabel laut memang akan dikerjakan di Link Ondong Siau-Tahuna.
Meski demikian, bisa dipastikan hal tersebut tidak akan menyebabkan jaringan mati total.
Ia menekankan, operator sudah menyatakan komitmennya untuk memberikan back up layanan sehingga layanan internet tetap tersedia selama proses perbaikan.
PT LTI merupakan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dan anak perusahaan PT Len Industri (Persero) yang ditugaskan untuk melaksanakan Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Tengah.
Palapa Ring Paket Tengah terdiri dari 1.326 Km kabel darat dan 1.787 Km kabel bawah laut melayani akses informasi di 17 Kota/Kabupaten (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Jaringan Internet Mati pada 24-30 September 2021"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR