Gridmotor.id - Heboh seorang pemotor nekat terjun bebas dari Jembatan Suramadu pada Senin (6/9/2021) malam.
Pemotor yang nekat terjun bebes itu merupakan seorang pria yang bernama Widodo.
Tim SAR Gabungan menemukan Widodo di perairan sekitar Jembatan Suramadu pada hari Selasa (7/7/2021) pagi.
Adapun kondisi Widodo sudah dalam kondisi terbujur kaku alias meninggal.
Diduga Widodo tengah melakukan upaya bunuh diri sehingga ia nekat terjun bebas ke perairan sekitar Jembatan Suramadu.
Dugaan itu semakin menguat saat tim SAR menemukan sejumlah barang pelaku, seperti motor, helm, kunci dan sebuah surat.
"Selain motor juga ditemukan sepatu, helm, kunci, kartu identitas dan sebuah surat wasiat," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo dikutip dari Kompas.com.
Adapun isi surat tersebut yang diduga ditulis langsung oleh Widodo.
Baca Juga: Pondok Kelapa Geger, Driver Ojol Sekaligus Juru Parkir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kusen Kamar
Buat mama dan anak-anakku.
Maafkan Papa, selama mendampingimu belum bisa membuat Mama bahagia.
Terima kasih sudah memberikan anak-anak yang hebat Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita. Papa telah gagal jadi imammu.
Papa bukan imam yang baik Aku titip ke-4 anakku, anak-anak kita.
Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan membesarkan anak-anak kita. (Rumah kita tak pantas untukku)
Untuk anak-anakku, maafkan Papa ya sayang.
Kalian harus jadi orang-orang hebat meski tanpa papa di tengah-tengah kalian.
Selamat tinggal semuanya.
Dalam pencarian untuk menemukan jasad Widodo, Tim SAR mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan lima orang personel ABK.
Mereka menyisir dengan menggunakan satu unit RIB, didukung dengan sejumlah peralatan pertolongan dan dibantu oleh semua pihak terkait di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.
Selanjutnya, jenazah korban yang telah ditemukan dibawa ke Dermaga Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan Surat Wasiat Bertulis "Maafkan Papa", Pengendara Motor Terjun dari Jembatan Suramadu"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR