Gridmotor.id - Pandemi Covid-19 membuat penjualan motor anjlok termasuk Triumph Indonesia dibawah naungan PT Garda Andalan Selaras (GAS).
Dampak dari pandemi Covid-19, penjulanan Triumph Indonesia mengalami penutrunan.
Apalagi bagi produsen motor yang memuaskan hasrat penghobi motor gede (moge).
Daya beli masyarakat atas motor mengalami fluktuaktif alias naik turun saat pandemi Covid-19.
Direktur Teknik PT Garda Andalan Selaras (GAS/Triumph Motor Indonesia), Yudi Yulianto mengaku penjulan motornya terganggu karena pandemi.
Angka penjulannya pun bisa dibilang tidak stabil, yang kadang turun kadang naik, kadang stagnan.
"Pandemi ini benar-benar sesuatu yang tidak terprediksi." ujar Yudi Yulianto.
Bahkan pihaknya juga mengakui kalau angka penjualannya sempat mengalami fase kritis alias anjlok.
Baca Juga: Di Indonesia Kurang Laku, Penjualan Motor Yamaha Byson Laris Manis di Negara Ini
Kalau bicara penjualan sebelum pandemi, misal di 2019, dibandingkan dengan saat pandemi 2020-2021, itu terjadi penurunan (penjualan) yang sangat signifikan," ucap Yudi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR