"Terutama buat motor-motor yang baru mengalami gejala awal, umumnya masih bisa dipakai jalan selama piston tidak macet," tambah Richard.
Meski masih bisa dibuat jalan, peforma sepeda motor secara otomatis akan berkurang.
Selain itu, BBM akan terasa boros dan terdapat kebulan asap dari knalpot.
"Memang banyak pengguna yang mungkin tidak paham atau memang tidak ada uang untuk perbaikan, akhirnya memaksa motornya terus dipakai jalan," lanjut Richard.
"Padahal seiring asap ngebul yang keluar oli pasti bakal habis. Sebab asap itu karena oli yang ikut terbakar akibat baretnya piston dan blok silinder," ujarnya lagi.
Motor dipaksa buat jalan dengan kondisi piston baret juga ada efek negatif lainnya.
"Efeknya jauh lebih bahaya karena bisa merusak area lain di head silinder, seperti noken as rusak dan klep bisa sampai bengkok," tegas Ricard yang sudah kurang lebih 20 tahun buka bengkel.
Penyebab terjadinya baret pada piston dan blok silinder disinyalir kurangnya oli pada mesin.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini yang Terjadi Jika Sembarangan Buka Filter Udara Motor
Jika motor kalian sudah mengalami kejadian di atas, maka segera cek oli mesin pada motor.
Segera tambahkan volume oli di mesin jika berkurang agar, sistem pelumasan pada mesin tidak terganggu.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR