Lalu pada topik layanan home service yang menariknya adalah sebagian besar pemotor yang di survey tidak pernah melakukan layanan tersebut.
Ada beberapa faktor seperti bebagai bengkel resmi tidak mengadakan itu, keterbatasan informasi, dan tingkat kepercaaan dari konsumen.
Niko pun kembali menjelaskan biasanya layanan home service diperuntukkan untuk motor premium, namun sejak pandemi Covid-19 sudah berlaku untuk umum.
Niko juga menceritakan pemotor yang tidak melakukan layanan itu lantaran takut mahal dan alat perlengkapan servinya tidak lengkap.
Kebanyakkan pemotor juga lebih mantab untuk datang ke bengkelnya langsung.
Lalu bagi yang menjawab pernah, sebagian besar menyatakan kepuasannya pada layanan home service.
LS Kedai Kopi melakukan surveinya secara langsung dengan metode face to face atau home visit.
Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan sejumlah 1215 dan lingkup surveinya pun nasional (34 provinsi).
Baca Juga: Fungsinya Vital Banget, Begini Akibatnya Kalau Naik Motor Gak Pakai Sarung Tangan
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR