"Yang tadinya per keriting jadi gak keriting lagi, kalau anak-anak sini bilangnya jadi ngebonding," jelasnya sambil terkekeh.
Menurut Yoga, kejadian ini lebih rawan terjadi pada para pemilik motor yang sudah mengutak-atik CVT motornya seperti memakai per CVT custom misalnya.
"Apalagi untuk pengguna per CVT custom yang tidak jelas dari bahannya apa atau ukurannya sesuai atau tidak, daya pegasnya seperti apa, hal ini lebih rawan terjadi," ujar pria yang mengendarai Yamaha XMAX modifikasi ini.
Meski begitu, bukan berarti para pemilik motor matic dengan kondisi CVT standar bisa bebas menggeber sampai RPM tinggi ketika distandar tengah ya.
"Motor dalam keadaan standar ting-ting pun tidak boleh digeber-geber sampai RPM tinggi, karena kita kan gak tahu nih kondisi CVT-nya seperti apa dalam keadaan kotor atau tidak, perlu diservis atau tidak."
"Kalau dalam keadaan kotor ditakutkan hal yang sama bisa terjadi juga," jelas dia lagi.
Jadi seperti itu bro penjelasannya, jangan sembarangan geber-geber motor matic saat lagi dipanasin ya!
Atau jangan juga main upgrade CVT tanpa tahu material, fungsi, atau ketahanannya.
Baca Juga: Wuih Pakai Cincin Tipis Ini Tarikan Yamaha NMAX Serasa Dijambak Setan
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR