Gridmotor.id - Viral sebuah video yang memperlihatkan pemotor menghalangi iring-iringan mobil ambulan.
Pemotor tersebut juga bahkan membentak dan menendang pengawal iring-iringan mobil ambulan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.56, tepatnya di Perempatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Jumat (6/8/2021) kemarin.
Berdasarkan kronologi kejadian, dua mobil ambulan yang usai bertugas melakukan penjemputan dan pemakaman jenazah.
Salah satu mobil ambulan membawa personil dari RSUP Dr Sardjito untuk melaksanakan pemakaman secara protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan mengingat jenazah yang diangkut merupakan mantan pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Setelah melaksanakan tugasnya, mobil ambulan yang membawa personil berencana kembali ke posko untuk mekukan dekontaminasi/penyeterilan personil dan ambulan.
Mobil ambulan itu juga akan kembali bergerak untuk menjemput pasien Covid-19 setelah janjian dengan keluarga pasien pada pukul 14.00.
Baca Juga: Lemas Nenek Penjual Ubi Ditipu Pemotor, Beri Uang Palsu Rp 100 Ribu Langsung Kabur
Untuk mempersingkat waktu dan sudah sesuai SOP, mobil ambulan tersebut tetap menyalakan lampu sirinenya.
Setiba di perempatan sedayu dari arah timur, mobil ambulan itu rencana langsung belok kiri menuju posko.
Kebetulan juga lampu lalu lintas di Perempatan Sedayu sudah dalam posisi hijau.
Namun dari arah yang sama, datang pengendara motor masuk kejalur kanan hingga melebihi marka jalan, menendang pengawal ambulan.
Tidak hanya disitu, pengendara motor tersebut juga membentak dan menghalangi laju mobil ambulan.
Melihat aksi nakal tersebut, salah satu petutugas pengawal ambulan mengejar dan berhasil memberhentikan pemotor tersebut.
Tampak mobil ambulan yang bertugas juga turut menghampiri pemotor itu untuk meminta maksud pelaku.
Salah satu personil ambulan ber-APD lengkap juga menantang pelaku untuk ikut masuk ke dalam mobil ambulan itu.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Pedagang Mainan yang Gagalkan Begal Motor di Bekasi Dihadiahi Sepeda Baru dan Uang
Pelaku lalu minta maaf atas tindakan yang sudah dilakukannya.
Pelaku kemudian dibawa ke posko untuk dimintai klarifikasi, data identitas dan membuat kesepakatan agar pelaku tidak mengulangi kesalahanya.
Video yang diunggah oleh @merapi_uncover melalui akun Instagram-nya tersebut, langsung viral dan menuai kecaman dari netizen terhadap pelaku tersebut.
View this post on Instagram
Source | : | |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR