GridMotor.id - Video pemotor barbar di negara Vrindavan alias India, ngebut di celah sempit sampai klakson terus-terusan.
Sebagai pemotor yang baik, bikers harus mematuhi lalu lintas dan hati-hati di jalan.
Jangan sampai aksi pemotor barbar ini ditiru ya bro.
Sebuah video dibagikan akun Facebook Ahmad Ghulam ke grup Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas).
Video itu dibagikan hari Minggu (25/7/2021) kemarin.
Sebenarnya video tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Md Adib pada 1 September 2020.
Pada video terlihat pemotor ngebut sambil membunyikan klakson berkali-kali.
Bahkan pemotor itu maksa lewat celah sempit saat jalanan ramai.
Kendaraan dan pemotor baik satu arah maupun dari lawan arah langsung pada minggir.
Baca Juga: Barbar, Pemotor Lempar Batu ke Kaca Mobil Gegara Gak Terima Disenggol
Baca Juga: Barbar Banget, Sopir Truk dan Xenia Baku Hantam di Tengah Jalan, Pemotor Bengong Lihatnya
Namun saat berpapasan dengan mobil polisi, moor iut langsung memelan dan tidak membunyikan klakson.
"Motor favorit saya Suzuki GSX-R150," tulis akun Facebook Md Adib pada keterangan video.
Sementara saat dibagikan ke grup Facbook Bekakas, Ahmad Ghulam memberi caption berikut:
"Mbah, kalau seperti ini nama teknik riding nya apa ya mbah?
Lebih barbar dari MM93
Apakah ini yang disebut rumble racing?"
Baca Juga: Barbar! Lebam di Perut dan Bahu Pelajar SMK Dihajar Gerombolan Pesepeda
Meski tidak jelas lokasinya, netizen menduga pemotor barbar itu tinggal di India.
"Belum tau rasanya ditendang paspampres," kata Miftah Farid.
"Ini motor kalahnya kalo nginjek kulit pisang," ujar Yusuf Maulana.
"Gejil nungguin sampai akhir kok tidak ada adegan crash dan saling silaturahmi tangan ya mbah? Gejil sedikit kecewa," tulis Otong Otong.
"di Indo AHO (Auto Headlamp On), di Prindapan AHO (Auto Horn On)," kata Aries.
"Jualan klakson di India laris manis kyknya, klo di sini umur klakson 1 tahun dj jndia 3 bulan udah minta ganti," ujar Ahmad Iif Firdaus.
Jika belum lihat video pemotor barbar di negara Vrindavan, brother bisa klik LINK INI.
Source | : | Facebook/Bekakas |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR