Sedih, Kakek Korban Kecelakaan Motor Ditolak 4 Rumah Sakit Hembuskan Napas Terakhir

GridMotor.id - Sedih, kakek korban kecelakaan motor di Kulon Progo ditolak 4 rumah sakit, sempat mendapat perawatan namun tak terselamatkan.

Kisah tragis dialami seorang kakek-kakek bernama mbah Painah (68).

Mbah Painah menjadi korban kecelakaan motor meninggal dunia usai ditolak beberapa rumah sakit.

Mbah Painah adalah warga Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Painah menderita cedera kepala berat akibat tertabrak motor.

Ia juga mengalami pendarahan pada hidung dan robek pada bagian lengan dan tangan.

Karena mengalami luka berat, dia pun segera dilarikan ke RSUD Wates.

Sesampainya di sana, Mbah Painah ditolak karena RS sedang penuh.

Baca Juga: Bandung Geger, Pemotor Mendadak Disenggol Sampai Terseret, Sopir Sempat Kabur

Baca Juga: Video Yamaha V-Ixion Vs Honda CB150R Adu Banteng, Begini Kondisi Korban

"RSUD Wates tidak bisa karena penuh. Lanjut ke RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS) di Sentolo juga full (penuh). RS Rizky Amalia di Lendah juga tidak bisa,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Menurut Rangga, tidak mudah mendapat akses perawatan rumah sakit semasa pandemi Covid-19.

PMI Kulon Progo, public safety center (PSC) Dinas Kesehatan Kulon Progo dan PSC Bantul saling berkoordinasi untuk memastikan Painah bisa segera tertangani.

PSC memandu ambulans membawa ke RS terdekat.

Baca Juga: Solo Geger, Pemotor Gaspol Sampai Hantam Gerbang Alun-alun, Begini Kondisinya

“Sedangkan tindakan dalam ambulans itu terus diasisteni oleh seorang perawat senior RS lewat HT,” kata Rangga.

PMI lantas juga melarikan korban ke RS UII, tapi ditolak.

Kondisi Painah memburuk, PMI mengarahkan ke RS dr Sardjito.

Dalam perjalanan ke Sardjito ini, mereka sempat singgah ke RS Khusus Bedah di Sewon, Bantul.

Baca Juga: Motor Pemuda 16 Tahun Rusak Parah Setelah Tabrak Truk yang Lagi Parkir, Ini Penyebabnya

Di sana, korban ditangani baik hingga dipinjami oksigen.

Namun, karena tak memiliki ruangan, Mbah Painah dirujuk ke RS Sarjito.

"Dalam perjalanan kondisi semakin memburuk dan diarahkan ke RS Akademik UGM. Korban mendapat perawat intensif di sana dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga," kata Rangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Mbah Painah, Korban Laka Lantas yang Meninggal Setelah Sulit Mengakses 7 RS "