Menurut Dian, awalnya dia dan beberapa warga sedang duduk-duduk di sepanjang Gang 5.
"Jadi Sabtu itu kami lagi pada duduk main gitar, tiba-tiba kampung sebelah (Gang 4) diserang sama gangster itu, habis itu gangster itu ngelihat ke kampung kita, langsung diudag (dikejar) juga," kata Dian, Senin.
Setidaknya ada tiga orang pelaku yang menyerang ke Dian dan kawan-kawannya.
Namun, di belakang ketiga pelaku, ada puluhan orang yang membawa motor dan berjaga-jaga sambil menenteng senjata tajam.
Baca Juga: Cikini Mencekam, Geng Motor Tenteng Celurit Bacok Warga Sampai Tewas
Sejumlah warga awalnya bertahan di lokasi.
Namun, para pelaku kemudian menyerang warga setempat secara membabi buta.
Menurut Dian, mereka membawa senjata berupa celurit sepanjang kurang lebih satu meter.
"Akhirnya itu gangster ngeluarin petasan sama membabi buta di kampung, makanya semua orang pada kabur," jelas Dian.
Dalam penyerangan ini dua orang warga menjadi korban setelah terkena bacokan celurit pelaku.
Baca Juga: Geng Motor Ugal-ugalan Bikin Resah Warga Bandung, 5 Motor Diamankan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR