Gridmotor.id - Memanas, Harley-Davidson seret pabrikan motor jepan ini ke pengadilan.
Ternyata masalahnya gara-gara suara mesin yang dianggap jadi identitas Harley-Davidson selama ini.
Motor yang diseret yakni Honda VT1100C.
Motor ini dijual di Amerika Serikat dengan nama Shadow ACE.
Honda Shadow ACE alias Honda VT1100C2 yang pertama dikeluarkan di tahun 1992 ini merupakan pengembangan dari Honda VT1100 yang sudah duluan keluar tahun 1985.
Dalam kasus ini Harley-Davidson menganggap Honda telah meniru suara motornya.
H-D pada awalnya menuntut Honda Shadow ACE sudah mencuri desain mesin V-twin, single pin crankshaft, atau kombinasinya keduanya.
Namun tidak ada catatan bahwa H-D yang mempatenkan tiga hal di atas sehingga pengacara HD fokus menuntut Honda sudah meniru suara khas motornya.
Baca Juga: Conor McGregor Siap Duel Lawan Dustin Poirier di UFC 264 , Pernah Kasih Hadiah Harley-Davidson
Baca Juga: Harley-Davidson KW Mesin 250 cc Ini Lebih Murah Dari Honda BeAT, Cuma Segini Harganya
HD juga menganggap bahwa suara dentuman mesin V-twin yang khas adalah ciri khas perusahaan dan identitas motornya.
Diketahui Honda mempunya suara yang mirip karena Shadow ACE hanya dibekali satu pin crankshaft yang berakibat tenaganya turun 10 dk dari versi aslinya alias VT1100 standar.
Namun dengan single pin crank, suara yang dihasilkan mesin Honda Shadow ACE jadi persis banget dengan suara motor Harley-Davidson dengan irama khasnya karena uneven firing.
Sebetulnya hadirnya Honda Shadow ACE memang sengaja untuk menggoyang pasar HD di Amerika.
Ada tulisan besar "MADE IN THE USA" di bagian jok motor ini yang berusaha menarik motoris Amerika Serikat garis keras, bahkan ACE sendiri punya kepanjangan sebagai American Classic Edition.
Honda Shadow ACE menggendong mesin Mesin 1.100 cc namun hanya punya daya maksimal 53 dk dan torsinya 91 Nm saja.
Lalu bagaimana dengan kasus tuntutan HD terhadap motor ini?
Entah mengapa pada akhir tahun 1990-an kasus ini mulai dilupakan dan Honda memutuskan untuk menghentikan seri Shadow ACE ini pada 1997.
Baca Juga: Puncak Geger, Moge Harley-Davidson Ambyar Tabrak Mobil Satpol PP
Mengutip dari Rideapart, tersiar kabar akhirnya Honda dan Harley-Davidson memutuskan untuk melakukan 'Gentleman Agreement' karena proses legalitas yang berbelit-belit dan makan banyak biaya.
Source | : | Rideapart.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR