Gridmotor.id - Dilengkapi AC dan muat sampai 4 orang, kendaraan ini dijual dengan harga lebih murah dari Honda BeAT.
Idaman banget nih kalau punya kendaraan murah meriah yang bisa muat banyak orang plus gampang mau bawa barang banyak
Dengan harga Lebih murah dari Honda BeAT, dijamin bisa muat 4 orang dan adem karena ada ACnya bro!
Kendaraan ini bernama Rickshaw Electric Tricycle, kendaraan yang mempunya tiga buah roda asal Tiongkok.
Sepintas desainnya imut seperti angkutan umum Bajaj atau Kancil yang ada di Indonesia nih.
Meski begitu, kendaraan roda tiga ini aslinya mengandalkan tenaga listrik loh.
Dijamin bakal ramah lingkungan dan hemat energi alias enggak bakal mampir ke SPBU nih.
Rickshaw Electric Tricycle mendapatkan tenaganya dari dinamo berkekuatan 1.500 watt.
Baca Juga: Anti Kehujanan dan Kepanasan Harga Mirip Honda BeAT Punya Kehebatan Lainnya
Baca Juga: Motor Matic Baru Bermesin Honda BeAT Bagasi Super Luas, Harga Pas di Kantong
Sumber tenaganya didukung dengan aki basah berdaya 60V 60 Ah.
Kendaraan listrik roda tiga ini diklaim mampu menembus top speed sampai 45 km/jam.
Meski terlihat sederhana, fitur-fitur di Rickshaw Electric Tricycle ini hampir mirip mobil pada umumnya.
Urusan pencahayaan sudah dibekali teknologi LED di bagian depan.
Ada juga power window yang sudah elektrik ditambah dengan kamera mundur.
Terdapat pula sistem pendingin kabin alias AC, dijamin anti gerah ketika musim panas.
Kendaraan dengan roda 3 ini ukurannya panjang, selain ada kabin buat penumpang juga ada bak buat membawa barang.
Alhasil tidak berdesakan antara orang dan barang, selain itu barang yang bau juga tidak harus masuk ke dalam kabin.
Baca Juga: Dua Motor Matic Baru Suzuki Siap Jegal Yamaha NMAX dan Honda BeAT
Harga kendaraan listrik imut ini dipatok sekitar 950 Dollar AS dengan pembelian minimal 20 unit.
Jika dikonversikan ke rupiah, banderol kendaraan listrik ini kurang lebih Rp 13,8 jutaan.
Jelas lebih murah dibanding Honda BeAT yang dijual mulai Rp 16,665 juta OTR Jakarta.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR