Gridmotor.id - Seenggaknya 50 anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspamres datangi Polres Metro Jakarta Barat.
Kejadian tersebut setelah seorang anggota Paspampres yang mencoba terobos penyekatan PPKM darurat terlibat cekcok dengan polisi.
Anggota Paspampres datang mencari oknum polisi yang dinilai arogan ke Praka Izroi.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Baca Juga: Update Insiden Bikers Dihadang Paspampres, Letkol Inf Wisnu Herlambang: Sudah Kami Maafkan
Baca Juga: Akhirnya Bikers yang Dicegat Paspampres Minta Maaf, Netizen Malah Bilang Begini
Video tersebut viral setelah diunggah ke media sosial Instagram oleh akun @infokomando.
Dalam video tersebut, tampak puluhan orang berpakaian hitam datang pada malam hari dengan menumpang sepeda motor.
"Sebanyak 50-an anggota Paspampres malam hari bergerak mendatangi Polres Metro Jakbar untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi," tulis akun itu.
Pada keterangan berikutnya, Asintel Paspampres, Kolonel Inf Wahyu, bergerak cepat mendatangi lokasi untuk meredam rekan-rekannya dan meluruskan persoalan tersebut.
Baca Juga: Insiden Sunmori Dihadang Paspampres, Bikers Langsung Minta Maaf
Pada keterangan berikutnya, Asintel Paspampres, Kolonel Inf Wahyu, bergerak cepat mendatangi lokasi.
Setelah berkoordinasi dengan Wakareskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Herjon Silaban, terdapat kesempatan, yakni menghadirkan oknum polisi tersebut ke Mako Paspampres untuk meminta maaf secara langsung.
Diketahui, kericuhan kecil sempat terjadi antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakbar berpakaian preman dengan anggota Paspampres Praka Izroi.
Berawal ketika Praka Izroi hendak melewati pos penyekatan karena hendak bertugas ke kesatuannya.
Baca Juga: Heboh Emak-emak Tabrak Motor Paspampres Saat Kunjungan Presiden Jokowi
Praka Izroi sempat dihentikan dan diminta menunjukkan kartu anggota.
Setelah menunjukkan kartu anggota dan sempat terjadi perdebatan, Praka Izroi akhirnya diperbolehkan melewati pos penyekatan.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, menduga ada perilaku anggotanya yang kurang pantas saat melakukan penyekatan PPKM darurat, sehingga terjadi kesalahpahaman.
Namun demikian, dia memastikan bahwa kasus tersebut sudah selesai. Situasinya saat ini pun sudah kondusif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di NTT, Motor Paspampres Terjungkal Ditabrak Emak-emak
"Memang ada kesalapahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Tapi sekarang sudah selesai, situasi sudah kondusif," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).
Selain itu, untuk meluruskan peristiwa tersebut, Ady juga mengaku telah menemui Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Ia mengaku sudah meminta maaf secara langsung atas apa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan terhadap seorang anggota Paspamres.
"Permasalahan ini sudah selesai, saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres," ujarnya.
Sementara itu, empat anggota polisi yang bersitegang dengan Praka Izroi sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.
"Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucap Ady.
Artikel ini telah tayang di KompasTv berjudul "Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar Cari Oknum Polisi yang Dinilai Arogan pada Praka Izroi"
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR