Pembalap MotoGP Yang Nikahi Adik Sendiri Masuk Radar Yamaha, Gantikan Vinales

GridMotor.id - Masuk radar Yamaha pabrikan, pembalap MotoGP nikahi menikahi adik tirinya sendiri, Miguel Oliveira disebut-sebut calon gantikan Maverick Vinales.

Perpisahan antara Yamaha dan Maverick Vinales menyebabkan kegemparan di pasar pembalap.

Yamaha YZR-M1 pabrikan adalah motor yang sangat populer bagi banyak pembalap.

Bahkan ada pembicaraan tentang kemungkinan kedatangan Miguel Oliveira, terkait dengan kontrak KTM yang berakhir musim 2021.

Baca Juga: Sempat Dirahasiakan Selama 11 Tahun, Pembalap MotoGP Miguel Oliveira Menjalin Cinta dengan Adiknya Sendiri

Baca Juga: Jengkel Banget, Miguel Oliveira Sindir Kelakuan Murid Valentino Rossi Mirip Anak Kecil

Namun, ketika ditanya tentang wacana tersebut, Miguel Oliveira mengabaikannya.

Agar dapat dipahami bahwa Miguel Oliveira ingin tetap di proyek pabrikan Austria, KTM.

“Hari ini memiliki kontrak yang ditandatangani sangat berharga,” komentar Miguel Oliveira.

Dia bersumpah setia pada pabrikan yang sejauh ini dia telah mengumpulkan kepuasan besar, menunggu untuk dapat mengambil langkah lebih lanjut.

Dinamika pasar pembalap bergerak dengan kecepatan tinggi dan sering memberikan kejutan.

Baca Juga: Viral Juara MotoGP Styria 2020 Miguel Oliveira Bakal Nikahin Adiknya, Orang Tuanya Malah Bangga

Tuttomotoriweb.com

Pembalap MotoGP yang menikahi adik kandungnya sendiri, Miguel Oliveira diincar oleh tim Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales.

“Saya sudah sibuk dengan tim saya selama dua tahun sejak tahun lalu dan saya tidak akan melanggar kata itu," ungkapnya.

"Tentu saja situasi Maverick Vinales ini telah membawa sedikit kegugupan dalam pembicaraan untuk masa depan."

"Namun, seperti yang saya katakan, fokus saya adalah pada tim saya (KTM, red.)," jelas Miguel Oliveira.

Meskipun dapat tawaran sangat menggiurkan, niat Yamaha sepertinya tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Pernikahan Sedarah Pembalap MotoGP Bikin Geger, Belasan Tahun Jalin Cinta dengan Adik Sendiri

Setidaknya hingga akhir MotoGP 2022.

KTM tahu banget mesti menjaga anak didiknya jika ingin terus menuai keuntungan buat tim pabrikannya di MotoGP.

"Tim ini hebat dan saya pikir saya bisa menjadi juara dunia bersama mereka dan saya memiliki kontrak dan juga memenangkannya," sebut Miguel Oliveira.

"Selama saya di sini ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkas pembalap MotoGP asal Portugal.