Baca Juga: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Alasan Ban Motor Warnanya Hitam
"Sejauh yang saya ketahui, hingga kini belum ada pabrikan ban yang menganjurkan pemakaian cairan anti bocor pada ban," sebut Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen FDR Tire.
Ternyata karena modelnya yang cairan, punya efek merusak dinding ban bro.
"Setelah dicek, cairan tersebut mengandung unsur korosif yang mampu mengikis, sehingga dinding dalam ban dan pelek bisa rusak," terang Jimmy.
Efek lain dari pemakaian cairan anti bocor, ternyata bisa ban seakan kempes, dan menyumbat lubang pentil ban motor.
Baca Juga: Nemu Batu Kerikil Nyelip di Ban, Jangan Lupa Langsung Bersihkan Bro!
"Tentu kalau bocor lebih baik ban tubeless ditambal saja, daripada pakai cairan tersebut," lanjut Jimmy.
Selain itu, cairan anti bocor juga membuat ban jadi cepat habis karena menambah beban.
"Bikin massa ban tambah berat, soalnya akan berpengaruh dengan internal ban saat berputar,” sebut Refil Hidayat, Sport Segment Business PT. Michelin Indonesia.
Karena beban ban jadi bertambah, handling motor serta konsumsi BBM juga terpengaruh.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR