GridMotor.id - Mencekam, pemotor Yamaha NMAX tega tabrak saudara kandung perempuan gara-gara berebut warisan keluarga.
Seperti brother tahu, harta warisan harus dibagikan secara rata atau sesuai surat wasiat anggota keluarga yang meninggal.
Namun perebutan harta warisan bukan cuma ada di sinetron doang, tapi ada di dunia nyata.
Seperti pada video berikut ini.
Baca Juga: Kocak, Video Yamaha NMAX Kawin Silang Dengan Sepeda Malah Dicegat Polisi
Baca Juga: Tampang Imut Ala Minion, Motor Matic Baru Yamaha Ini Lebih Mahal Dari NMAX
Sebuah video diunggah akun Instagram @ndorobeii.
Video tersebut diposting hari ini, Senin (14/6/2021).
Pada video terlihat terjadi keributan antara antara dua orang wanita.
Tetangga pun hanya bisa diam menonton keributan itu.
Baca Juga: Berniat Ketemu Pacar dari Game Online, Bocah Bawa Tas Berisi Rp 20 Juta Hasil Jual NMAX Ayahnya
Namun tiba-tiba datang motor Yamaha NMAX dari sebelah kanan.
Pemotor Yamaha NMAX itu pun menabrak salah seorang wanita sampai terjatuh.
Untung wanita itu bisa berdiri dan menghindar dari perkelahian.
Dikutip dari keterangan postingan, keributan itu terjadi lantaran perebutan warisan.
Baca Juga: Viral, Nugget Ayam BTS Meal McDonald's Dijual Setara 41 Yamaha NMAX
Diketahui wanita yang ditabrak adalah saudara kandung dari pemotor Yamaha NMAX itu sendiri.
Peristiwa itu diduga terjadi di Jalan Bersama Gang Sahabat, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.
Hingga artikel ini ditulis, postingan itu sudah ditonton 98 ribu pengguna lebih dan mendapat 598 komentar dari netizen.
"Padahal saudari gk habs pikir deh sama orang2 yang kek gitu," kata @klywoen_.
Baca Juga: Langsung Melongo, Tampak Yamaha NMAX Dari Depan, Ternyata Aslinya Ini
"Parah banget sih ini," ujar @as_ti_ka.
"Astaghfirullah,karena harta jadi buta sama kekeluargaan," tulis @adisunadi23.
"Semua sudah aturanya agar adil. Monggo dengan kepala dingin," ucap @haikalfwz.
Klik LINK ini untuk melihat postingan lengkapnya bro.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram/ndorobeii |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR