Gridmotor.id - Sopir truk gak kasih jalan ke rombongan alutsista TNI viral, polisi langsung lakukan ini.
Video tersebut awalnya viral di media sosial Facebook, sampai akhirnya banyak diunggah ulang oleh akun-akun media sosial lain.
Pada video tersebut terlihat pengemudi truk yang gak mau mengalah dengan rombongan kendaraan pengangkut alutsista dan personel TNI.
Saat itu rombongan alutsista TNI datang dari arah yang berlawanan dengan pengemudi truk.
Baca Juga: Terungkap Fakta Dibalik Kisah Pegawai SPBU yang Ditampar Oknum TNI, Gak Mau Antre Karena Ini
Baca Juga: Viral Debt Collector Tarik Paksa Kendaraan, Yang Bawa Anggota TNI AD
Pada video juga pengemudi truk mengatakan dirinya ogah minggir, walaupun di depannya ada aparat keamanan negara yang akan melintas.
"Aku nggak bakal minggir, panggah tak du (tetap saya adu) ayo. Kuat-kuatan ayo, kuat-kuatan. Saya muatan berat, tidak akan minggir," ujar sopir truk di dalam video.
Meski berada di jalur yang benar, tapi netizen menganggap sikap dari sopir truk tidak sopan dan menantang.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho membenarkan bahwa peristiwa yang ada di video itu terjadi di wilayah hukumnya.
Baca Juga: Ini 5 Kasus Debt Collector Tahun 2020 Bikin Resah Masyarakat
Adapun tepatnya terjadi di wilayah Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (5/6/2021).
Pada saat itu, kata Bayu, rombongan TNI dalam perjalanan kembali ke wilayah masing-masing usai menggelar latihan menggunakan alutsista di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Lumajang, Jawa Timur.
Truk rombongan TNI berjalan mengarah ke Probolinggo, sementara truk tersebut menuju ke arah Lumajang.
"Karena jumlahnya banyak, kita awasi dan lakukan pengamanan juga. Karena wilayahnya sedang padat, kebetulan berpas-pasan dengan truk yang viral itu," ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021) pagi.
Baca Juga: Polisi Gadungan di Bandung Gemetar, Main Tilang Pengendara Ternyata Anggota TNI
"Kita sudah koordinasi dengan rekan-rekan TNI dari PM Lumajang juga untuk melakukan edukasi dan pembinaan terkait komentar yang kurang baik dari sopir truk yang viral. Intinya terkait etika saja sih, keluar komentar yang kurang menyenangkan dari sopir truknya," imbuhnya.
Pihaknya pun telah memberikan edukasi kepada sopir truk tersebut agar memahami kendaraan apa saja yang perlu mendapat prioritas.
Menurutnya, apabila sopir truk dapat memahami dengan benar, maka kejadian yang menjadi viral semacam ini tidak perlu terjadi.
Lebih lanjut, Bayu menegaskan, sopir truk itu tak diberikan tindakan hukum apa pun lantaran tidak ada ada aturan yang dilanggar.
Baca Juga: Gara-gara Klakson Kenceng, Pemotor Babak Belur Dihajar Oknum TNI
"Tidak ada penindakan terhadap sopir truk, yang jadi permasalahan hanya karena videonya yang viral dengan ucapannya yang kurang baik," kata Bayu.
Dia menjelaskan, permasalahan ini telah rampung, dan pengemudi truk telah membuat klarifikasi berisi permohonan maaf atas kejadian itu.
Pada kesempatan ini, Bayu juga berpesan agar ke depan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Tidak ada yang harus dipermasalahkan lagi karena cuma berkaitan dengan media sosial aja. Kita ya paham lah dalam kondisi seperti itu, ya mungkin karena kondisi saat itu sedang macet, jadi kita pendekatannya humanis, edukatif intinya gitu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR