Gridmotor.id - Seorang pria yang mengaku sebagai Panglima Perang geng Motor tak berkutik setelah di dor akibat nekat melawan Polisi.
Geng motor yang satu ini bikin resah warga kawasan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung di bualn Ramadan.
Kanit Reserse Polsek Rancasari AKP Tedi langsung merespon keluhan warga dengan melakukan patroli.
Polisi kemudian melakukan hunting sistem untuk menindak berandalan bermotor tersebut.
Baca Juga: Bentrokan Geng Motor dengan Warga Pecah, Senjata Tajam dan Bom Molotov Diamankan
Baca Juga: Cianjur Gempar, Bentrok Geng Motor dan Ormas Pecah, Sampai Luka-luka
"Nah, di lokasi kejadian satu motor ini memperlambat lalu saya memperkenalkan diri bahwa kami dari Polri. Pelaku tidak mengindahkan," ucap AKP Tedi, di Mapolsek Rancasari, Kamis (20/5/2021).
Tak berselang lama DK menyerang polisi.
Menurut AKP Teddy, saat itu, DK bersama satu orang lainnya, berboncengan di satu sepeda motor.
"Saya pegang tangannya, saat itulah dia membawa kayu balok dan mencoba memukul saya. Saya tangkis tapi mengenai helm," ucap Tedi.
Baca Juga: Mencekam Anggota Geng Motor Mendadak Serang Warga, Botol-botol Dilempar
DK melawan dengan cara memukulkan balok kayu kepada AKP Tedi.
Tedi yang mengenakan helm full face sempat sempat jatuh karena kehilangan keseimbangan.
Tedi juga sempat memegang bahu pelaku.
"Saat itu, dia ambil pisau. Saya kepikiran anggota atau saya yang kena, anggota saya satu lagi enggak pakai helm. Ternyata dia mengarahkan pisaunya ke saya, saat itu saya langsung mengambil tindakan tegas dan terukur," ucap AKP Tedi.
Baca Juga: Purwakarta Mencekam, Perang Antar Geng Motor Adu Celurit di Jalan
Sementara itu saat duel terjadi, satu orang lainnya melarikan diri.
"Pelurunya kami keluarkan dari tubuhnya. Saat ini pelaku ditahan," ucap Kapolsek Rancasari Kompol Wendi Boyoh.
"Jadi mereka ini sudah berbuat onar sejak beberapa hari sebelumnya," kata dia.
Saat kejadian, DK mengaku sedang mabuk obat dan minuman keras.
Baca Juga: Viral Video Geng Motor di Tangerang, Besoknya Langsung Ditangkap Warga
"Saya sedang mabuk, enggak sadar. Saya dibonceng, saya panglima perangnya. Diajak konvoi, enggak tahu yang dipukul siapa," ucap Dadan.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Minggu (9/5/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Pria yang mengaku panglima perang geng motor itu menghantam AKP Teddy menggunakan balok.
Kejadian itu berawal ketika petugas mendapatkan laporan adanya aksi kelompok bermotor yang meresahkan masyarakat saat bulan Ramadhan.
Baca Juga: Asyik Pamer Senjata, Anggota Geng Motor Diciduk Polisi, Ada yang Kabur ke Sini
"Pengejaran kelompok motor berjumlah 5-6 motor, mereka ugal-ugalan," kata Kepala Polisi Sektor Rancasari, Komisaris Polisi Wendy di Mapolsek Rancasari, Kamis (20/5/2021).
Teddy yang saat itu berkendara bersama rekannya, menemukan gerombolan bermotor tersebut.
Teddy menegur dan mencoba membubarkan. Namun, pengendara yang berboncengan melakukan perlawanan.
Saat itu, DK mencoba memukul kepala Teddy dengan balok.
Baca Juga: Geger Dikira Geng Motor, Ternyata Teman Sekampung Dihajar Sampai Tewas
Beruntung saat itu Teddy dapat menahannya.
Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam berupa badik dan berupaya melukai Teddy.
Hingga kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
Sementara, rekan pelaku melarikan diri.
Baca Juga: Bandung Mencekam, Geng Motor Keroyok Pemuda Main Gitar Sampai Terkapar
Teddy menjelaskan, bahwa kelompok bermotor ini memang meresahkan.
Mereka bergerombol sambil mengeluarkan samurai di jalanan.
"Dari sore itu mereka sudah membuat onar, samurai dikenakan ke jalanan sehingga ada percikan," katanya.
DK dijerat Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 yakni penyalahgunaan senjata tajam jenis badik bergagang kayu dengan cara memiliki dan menguasai senjata tajam tanpa hak.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pria Ini Ngaku Panglima Geng Motor, Nekat Lawan Polisi, Tak Berkutik saat Hunus Pisau,
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR