Jika sebulan tak berhenti mengemis, dia bisa meraup Rp 18 juta.
Pengeluaran bulanannya antara lain membayar indekos Rp 500.000.
Hal itu yang membuat T mampu membangun rumah di kampung halamannya.
Dia juga membeli sepeda motor yang dioperasikan temannya untuk mengantar dan menjemput T setiap hari.
Baca Juga: Mobil Oleng Saat Menanjak, Keluarga Pengemis Tertabrak Mobil Saat Sedang Duduk di Pinggir Jalan
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan kisah tentang T.
T setiap hari dijemput seseorang untuk berangkat pada sore dan pulang pada malam hari.
Motor yang digunakan untuk menjemput adalah Honda Beat dan kini berganti menjadi Honda Vario terbaru.
“Kadang-kadang pulang pukul 18.30 WIB. Kalau bulan Ramadhan pulangnya agak malam sedikit, pukul 20.00 WIB,” paparnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR