Baca Juga: Tragis, Muhamad Kehilangan Nyawa Gara-gara Sedot Oli Motor Pakai Mulut
Oli liter tersebut, dibungkus menggunakan plastik bening, sehingga oli sangat mirip dengan minyak goreng yang biasanya dibungkus plastik.
Ia menambahkan, kesalahan masak menggunakan oli tersebut karena dia terburu-buru memasak untuk berbuka puasa.
Apalagi saat itu di rumahnya sedang tidak ada minyak goreng, sehingga oli itu dikiranya minyak goreng bekas.
"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.
Baca Juga: Bukan Cuma Suara Kasar, Ini Ciri-ciri Motor Sudah Harus Ganti Oli
Menurutnya, tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli itu, rasanya biasa saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.
Bahkan, dia bersama keluarganya makan sampai habis satu piring.
"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.
Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi 6 orang pasien yang keracunan tersebut, kini sudah mulai membaik dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, mereka sudah bisa pulang.
"Saat datang ke kami (RSUD) mereka dalam keadaan mual muntah dan sebagian ada yang kejang," kata Dahlan.
Waduh hati-hati nih bro jangan sampai taro oli di dapur.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR