Gridmotor.id - Identitas wanita penitip sate maut lewat ojol sudah dikantongi oleh pihak Polisi.
Sate maut yang menewaskan anak dari driver ojol merupakan kiriman dari seorang wanita buat seseorang melalui ojol.
Wanita ini mengirim makanan sate maut dengan ojol tanpa menggunakan aplikasi.
Awalnya penerima kiriman sate maut tidak mau menerima dengan alasan tidak kenal dengan pengirim.
Baca Juga: Bikers Wajib Tau, Nasi Dipanaskan Lebih dari 6 Jam Bisa Jadi Racun? Begini Faktanya
Baca Juga: Tragis, Makan Sate dari Wanita Misterius Anak Driver Ojol Tewas, Istri Dilarikan ke Rumah Sakit
Merasa tidak kenal sate maut malah diberikan kepada driver ojol dan disantap anaknya untuk berbuka puasa.
Ternyata sate maut sudah diberi racun ini malah menewaskan anak driver ojol.
Pihak kepolisian telah berhasil mengantongi identitas wanita yang diduga meminta pengemudi ojek online (ojol) asal Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk mengantarkan makanan beracun.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (1/5/2021), kasus kiriman paket sate yang berujung maut ini sebelumnya viral di media sosial setelah anak pengemudi ojol meninggal dunia usai menyantap makanan tersebut, Minggu (25/04/2021) lalu.
Baca Juga: Driver Ojol Terlilit Hutang, Malah Nekat Mencuri Tas Wanita di Masjid
Awalnya, makanan beracun tersebut sengaja dititipkan oleh pelaku untuk diberikan kepada orang lain.
Pelaku meminta ojol untuk mengantarkan paket makanan ke sebuah alamat tanpa menggunakan aplikasi.
Namun, saat tiba di alamat yang dituju, si penerima menolak kiriman itu.
Dirinya tidak mau menerima makanan tersebut karena mengaku tidak mengenal sosok pengirimnya.
Baca Juga: Sikat Makanan dari Orang Tak Dikenal, Anak dan Istri Ojol Terkapar
Tanpa berpikiran negatif, makanan tersebut diberikan kepada pengemudi ojol yang mengantarkan makanan tersebut.
Lantas, makanan tersebut dibawa pulang sang ojol untuk diberikan kepada keluarga, guna dimakan saat berbuka puasa.
Naas, makanan yang dibawa ke rumah justru merenggut nyawa putra pengemudi ojol yang baru berusia 8 tahun.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian memastikan kematian anak ojol tersebut karena keracunan.
Baca Juga: Driver Ojol Ditipu Penumpang, Uang dan HP Dibawa Kabur Pakai Modus Begini
Hasil uji laboratorium atas sampel makanan menunjukkan, bumbu sate ayam yang sempat dimakan korban mengandung racun jenis C.
Kini, kasus sate pembawa maut ini akhirnya menemukan titik terang.
Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan menemukan dan menyeret si pelaku ke peradilan.
Sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan kepada para saksi dan bukti rekaman CCTV.
Baca Juga: Modus Pakai Atribut Ojol, Pelaku Curanmor Gasak Satu Unit Yamaha NMAX
Menurut keterangan dari para saksi, ada dugaan, si pelaku memiliki konflik dengan orang yang menjadi target penerima makanan tersebut.
Polisi merasa sedikit kesulitan mengungkap identitas pelaku, karena terbatasnya ketersediaan CCTV di tempat pelaku melakukan transaksi makanan dengan ojol.
Meski demikian, polisi telah berhasil mendapatkan identitas pelaku.
Menurut informasi Jurnalis Kompas Tv, Michael Aryawan, Sabtu (1/5/2021), pelaku telah merencanakan memilih lokasi yang tidak dipasangi kamera CCTV.
Baca Juga: Viral Video Ojol Bawa Kasur Segede Gaban, Warganet Marahin Konsumen
Hal itu dilakukan, untuk menghindari terungkapnya identitas pelaku.
"Hal tersebut memang sudah direncanakan (pelaku) saat memilih lokasi yang tidak berada CCTV, untuk memberikan paket makanan kepada ojek daring yang dipilihnya secara acak," ujar Michael.
Michael mengabarkan, polisi telah menyisir CCTV yang berada di sepanjang jalan Gayam, Yogyakarta, dengan memperhatikan waktu saat kapan si pelaku memberikan paket tersebut.
Selanjutnya, polisi tinggal memburu pelaku.
Baca Juga: Potret Artis Shandy Aulia Naik Ojol, Pas Kecil Anti Naik Kendaraan Umum
Dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (1/5/2021), kepolisian menduga pelaku di balik sate beracun yang menewaskan NFP, anak ojol, lebih dari satu orang.
Hingga saat ini, kepolisian masih memburu pelaku yang membuat kiriman paket sate misterius tersebut.
Kapolres Bantul AKBP, Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan jumlah pelaku diduga lebih dari satu orang, Sabtu (1/5/2021).
"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, (pelakunya) bisa lebih dari satu orang," kata Kapolres.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Wanita Penitip Sate Maut ke Ojol Asal Yogyakarta,
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR