Gridmotor.id - Saat menyikat makanan dari orang tak dikenal emang sebaiknya hati-hati.
Baru-baru ini seorang anak dan istri driver ojol terkapar akibat menyantap makanan dari seorang wanita yang tidak dikenalnya.
Mengutip dari Kompas.com, kejadian bermula saat seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bantul, Bandiman (36) mendapat orderan dari seorang wanita untuk mengirim barang.
Mereka bertemu dimasjid sekitar Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Baca Juga: Driver Ojol Ditipu Penumpang, Uang dan HP Dibawa Kabur Pakai Modus Begini
Baca Juga: Modus Pakai Atribut Ojol, Pelaku Curanmor Gasak Satu Unit Yamaha NMAX
Wanita tersebut menyerahkan dua bungkus sate.
Tanpa kecurigaan, Bandiman mengantarkan ke tempat tujuan.
Sesampainya di lokasi, orang yang dikirim ternyata tidak ada di rumah
Bandiman hanya bertemu oleh istrinya.
Baca Juga: Berlagak Jadi Driver Ojol, Seorang Penjambret HP Beraksi di Halte Transjakarta
Namun karena merasa tidak memesan sesuatu, ditambah lagi tidak mengenal wanita yang mengirimi sate, si istri penerima pun memberikan sate tersebut ke Bandiman.
Bungkusan itu dibawa pulang Bandiman ke rumahnya.
Saat waktu berbuka puasa tiba, sate ayam plus lontong itu disantap bersama istri dan kedua anaknya.
Waktu itu, Bandiman dan anak pertamanya hanya memakan dua tusuk sate tanpa diberi bumbu.
Baca Juga: Viral Video Ojol Bawa Kasur Segede Gaban, Warganet Marahin Konsumen
Sedangkan istrinya, Titik Rini (33), dan putranya, Naba Faiz Prasetya (8), menyantap sate disertai bumbu.
Namun, tanpa diduga, istri dan putranya merasakan pahit.
Mereka seketika tergeletak.
Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Yogyakarta.
Nyawa Titik bisa diselamatkan oleh tim medis.
Baca Juga: Potret Artis Shandy Aulia Naik Ojol, Pas Kecil Anti Naik Kendaraan Umum
Sayangnya, nasib Naba berbeda dari sang ibu.
Dia meninggal pada Minggu (25/4/2021) malam.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan pihaknya masih melakukan olah TKP, dan menyimpan sampel makanan yang diduga menyebabkan korban muntah dan harus menjalani perawatan di Rumah sakit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR