Gridmotor.id - Purwokerto tegang, viral video aksi kejar-kejaran motor.
Dalam video berdurasi 19 detik terlihat seorang pengendara motor mengejar sebuah motor Honda Vario.
Diketahui lokasi kejadian berada di i Jalan Gatot Soebroto dan berbelok ke Jalan Merdeka, Purwokerto, Jawa Tengah.
Sambil merekam, pengendara yang dibonceng meneriaki motor didepannya dengan sebutan maling.
Baca Juga: Perampokan SPBU, Pemotor Vario Keluarkan Pedang Setelah Isi Bensin
Baca Juga: Motor dan Dompet Raib, Pegawai Bank Tewas dengan 25 Luka Tusuk
Mengutip dari Kompas.com, Salah satu saksi mata, Fatur mengungkapkan, sebelum terjadi aksi kejar-kejaran pengendara Vario.
Keduanya ternyata merampok seorang pengendara mobil di Jalan Kesatrian Purwokerto, Kamis (1/4/2021).
"Kebetulan saya di dekat lokasi kejadian. Saya yang nyebarin video tersebut, yang mengejar teman saya," kata Fatur kepada wartawan.
Aksi perampokan bermula saat pengendara mobil dari arah selatan berhenti karena ban kempis.
Baca Juga: Pakai Helm dan Jaket Ojol, Dua Perampok Satroni Minimarket, Duit Rp 15 Juta dan Hp Digasak
Saat pengendara turun dan mengecek ban, tiba-tiba kawanan perampok langsung mengambil uang di dalam mobil.
"Setelah mengambil uang putar balik. Terlihat uang berceceran, sempat terjadi tarik-tarikan (antara perampok dan pengemudi mobil," sambung Fatur.
Menurut Fatur, temannya sempat berusaha mengejar pengendara Vario, namun dihalang-halangi oleh pengendara sepeda motor lain yang diduga merupakan kawanan perampok.
"Ada dua orang yang mengejar, teman saya dihalang-halangi. Yang memvideo itu temannya teman saya. Katanya pelaku seperti membawa pisau, jadi tidak berani mendekat," cerita Fatur.
Baca Juga: Awas! Modus Tanya Alamat, 3 Pemotor Ini Rampas Hp Pemuda di Jakarta Utara
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Korban bernama Hendi Yudono (48) habis mengambil uang kantor di BRI sekitar Rp 49 juta," kata Berry.
"Uang yang dibawa kabur pelaku sekutar Rp 10 juta, karena setelah korban melapor dan dihitung ulang, uang tersisa Rp 39 juta," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR